Trojan Perekam Suara Beredar di Android

Aplikasi perekam suara di Android
Sumber :
  • symantec.com

VIVAnews - Sebuah program aplikasi berpotensi jahat dengan kemampuan merekam pembicaraan telepon, khususnya pada smartphone berbasis sistem operasi Android, belakangan ini telah banyak menarik perhatian.

Salah satu yang ditemukan adalah yang disebut sebagai Android.Nickipsy. Aplikasi ini secara eksplisit bertujuan membantu orang yang curiga terhadap orang lain dan kemudian bermaksud untuk memata-matainya. Tentu saja, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk merekam percakapan telepon.

“Meski mampu merekam, akses fisik ke perangkat dibutuhkan untuk memutar ulang hasil rekaman, dan aplikasi tersebut tidak banyak membantu selain merekam pembicaraan telepon,” kata Irfan Asrar, analis dari Symantec Security Response, Selasa 9 Agustus 2011.

Selain itu, kata Irfan, fakta terakhir mengenai ancaman ini adalah, meskipun aplikasi ini bekerja stabil pada emulator, untungnya, saat digunakan pada telepon sesungguhnya aplikasi ini memiliki kecenderungan untuk crash. Ia kemudian memutus secara tiba-tiba percakapan yang justru ingin direkamnya.

“Aplikasi ini memang bukan aplikasi yang perlu diperhatikan secara serius,” kata Irfan. “Namun demikian, masih banyak ancaman mobile yang berusaha membuat atau mengirim rekaman suara secara diam-diam,” ucapnya.

Di luar rekomendasi umum yang disarankan untuk dilakukan seperti melakukan update perangkat keamanan, kata Irfan, ada saran yang ingin disampaikan.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

“Jika Anda membutuhkan aplikasi yang mampu merekam pembicaraan orang yang Anda curigai seperti aplikasi ini, sebaiknya jangan gunakan, dan pilih cara langsung. Bicara saja secara langsung dengan orang yang bersangkutan,” ucapnya. (art)

Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango

Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango buka suara soal laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK. Ia menyebut terkait laporan Ghufron kepada Albertina Ho di Dewas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024