Google Glasses, Kacamata Berfungsi Smartphone

Penggunaan Google Glasses
Sumber :
  • mashable.com

VIVAnews - Raksasa Google kini sedang melakukan langkah besar. Perusahaan itu mengumumkan sebuah proyek mengagumkan yang belum pernah ada sebelumnya; Project Glass. Menciptakan sepasang kacamata Augmented Reality (AR) yang fungsinya sangat menakjubkan.

Proyek baru ini dirintis oleh Google[x], perusahaan pengujian teknologi rahasia Google di Mountain View, California. Kabar tentang adanya proyek ini sudah santer semenjak Febuari lalu. Kian ramai dibicarakan sesudah pengumuman itu, Rabu,4 April kemarin.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Video demonstrasi Google Glasses di YouTube

"Kelompok kami dari Google[x] memulai Project Glass untuk membangun teknologi ini. Salah satunya yang akan membantu Anda menjelajahi dan berbagi dunia Anda," tulis perusahaan itu dalam posting di Google+ seperti dilansir DigitalTrends.

Bersamaan dengan pengumuman itu, Google juga merilis sebuah video konsep yang menunjukkan beberapa cara kacamata AR yang dapat digunakan. Kacamata ini juga berfungsi seperti yang ada pada smartphone. Misalnya seperti pengingat (reminder), menulis dan mengirim pesan suara melalui layanan perintah berbasis suara seperti Siri, peta dan arah, pengambilan foto, hingga video call.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

Bagian yang terbaik dari semuanya ini adalah informasi ini muncul pada lensa. Bahkan, jika Google benar-benar dapat menciptakan produk yang sebagus di video demonstrasi itu, kacamata ini juga bisa berfungsi sebagai telepon.

Lihat demonstrasi kacamata itu dalam video di tautan ini.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Namun belum ada keterangan kapan proyek baru ini akan dirilis. Apa saja jenis fitur maupun harganya. Para ahli di Google masih mencoba mengkaji seperti apa nantinya wujud dan fungsi produk ini. 

Itu sebabnya Google mengundang siapa pun di dunia ini yang tertarik dengan proyek itu untuk memberikan penilaian tentang kacamata itu. Masukan publik itu akan sangat membantu Google dalam memutuskan apa yang akan dilakukan. 

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024