Di Buku Tamu Situs Polri, Evan Dicaci Maki

VIVAnews - Tidak hanya dicaci-maki para facebookers karena status dalam akun facebook-nya, Evan Brimob juga dicaci maki di 'Buku Tamu' situs Polri. Dari puluhan e-mail yang masuk, tidak sedikit yang minta Evan dipecat.

Evan dalam akun facebook-nya membuat status yang dinilai panas dan provokatif. Status itu berbunyi "Polri gak butuh masyarakat.. tapi masyarakat yg butuh polri.. maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup2 cicak kecil."

Dari pantauan VIVAnews, Kamis 5 November 2009, "Buku Tamu" Polri didominasi komentar soal kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah yang diduga melibatkan pejabat tinggi kepolisian dan Evan.

Indonesia_kecewa, misalnya, kecewa dengan sikap Evan. Ia menuliskan, "ternyata masih banyak manusia arogan macam evan...dia hanya satu di antara ratusan yang terekspos media.. parah...apa jadinya kepolisian indonesia kalo aparaturnya kayak gini???

Sedangkan earone menuliskan "evan mesti diketemuin ama ahli terapi mental. perkataannya bener2 tidak sopan dan melecehkan rakyat!".

Surana Maho dalam Buku Tamu itu menuliskan "Terimakasih Polri karena sudah Update dengan membuat situs yg bisa dipakai untuk pengduan, misal kasus EVAN BRIMOB yg dengan hebatnya mengaku tidak butuh masyarakat karna gajinya dari rekening,bukan kertas rupiah. Jangan ragu pecat daripada besarnya dengan sadis membunuh masyarakat I Love Indonesia".

Sedangkan Makruf menuliskan, "pecat aje s evan, ato turunin pangkat jadi polisi tidur ..."

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024