VIVAnews - Masalah komentar nyinyir Evan Brimob di jejaring sosial Facebook ternyata tak lewat begitu saja.
Kendati ia telah meminta maaf secara terbuka dan meralat pernyataannya yang mengundang reaksi banyak orang, ternyata banyak orang yang masih mempertanyakan tingkah lakunya, termasuk Wakil Presiden Boediono.
Dalam situs layanan mikroblog dan jejaring sosial Twitter, sekitar tiga jam lalu Wakil Presiden Boediono memposting tweet (status) berbunyi: "Evan Brimob ini siapa ya?"
Kontan saja banyak pengikut (follower) Boediono di Twitter yang langsung mengomentarinya. Salah satu follower yang langsung mengomentari status Pak Boediono adalah pakar online Nukman Luthfie.
"Hebat juga wapres kita @boediono, langsung tahu isu Evan Brimob dan segera bertanya di Twitter, semoga segera bertindak, cc: @tifsembiring," kata Nukman menimpali komentar Pak Boediono di Twitter.
Di Twitter sendiri, pengikut Boediono sudah sekitar 22 ribu orang. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari pengikut Menkominfo Tifatul Sembiring yang sekitar 21 ribu orang. Karena akun Boediono ini memang lebih dulu ada ketimbang akun Tifatul.
Tapi benarkah akun Boediono itu benar-benar akun asli dari Wakil Presiden RI Indonesia? Sekilas, laman itu memang terlihat sebagai laman resmi. Pada deskripsi Bio: tercantum bahwa laman twitter itu adalah "Boediono's Official twitter."
Selain itu laman twitter itu juga terhubung dengan blog Boedionomendengar.com yang dalam postingan teranyarnya menampilkan artikel yang membahas aktivitas Boediono di Twitter.
Tapi, saat dikonfirmasi kepada Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, ia justru ragu apa benar Wakil Presiden Boediono sendiri yang memiliki akun Twitter tersebut. "Pak Boediono saat ini sedang rapat kabinet. Apa mungkin dia sempat-sempatnya bikin status di Twitter," kata Yopie kepada VIVAnews.
Tapi, keraguan itu mungkin tak beralasan, mengingat siapapun termasuk Wakil Presiden bisa saja memposting status Twitter dari ponselnya, bahkan di sela-sela sebuah rapat sekalipun.
Dalam postingan tweet Boediono tertera bahwa status yang mempertanyakan Evan dibuat dari Twitterberry, yakni aplikasi Twitter di ponsel BlackBerry
Agaknya kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua, bahwa di dunia maya, semua informasi, termasuk komentar bisa beredar begitu cepat, termasuk langsung didengar oleh Wakil Presiden.
Berita terkait:
Panaskan Facebookers, Evan Brimob Minta Maaf
Status 'Evan Brimob' Bikin Panas Facebookers
Di Buku Tamu Situs Polri, Evan Dicaci Maki
Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan
Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.
