Harus Ada Reformasi Total Wasit

SURABAYA POST – Tiadanya seorang pun wasit Surabaya yang dipercaya menjadi wasit Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, sangat memprihatinkan.

Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang

Masak Surabaya kalah dengan Sidoarjo, Jember, Jombang, dan Lamongan?

Ketua Harian Pengcab PSSI Surabaya, Cholid Goromah mengatakan, memang ada ganjalan mengapa tidak ada wasit asal Surabaya di ISL. Tapi, perlu diambil pelajaran. Sebab, dalam memimpin kompetisi internal saja, banyak pelatih dan manajer dari 30 klub internal yang kecewa dengan kepemimpinan wasit-wasit Surabaya.

”Memimpin pertandingan di kompetisi internal saja banyak yang protes, apalagi mengawal ISL. Komisi Wasit Pengcab perlu melakukan pembenahan. Reformasi total kinerja para wasit Surabaya!” tegasnya.

Cholid mengaku banyak mendengar keluhan dari klub-klub internal tentang buruknya kepemimpinan wasit. Karena itu, ia menginstruksikan kepada Komisi Wasit untuk segera berbenah. Lakukan reformasi total! Menurut Cholid, jika kualitas wasit di komptetisi internal tidak dibenahi, selamanya akan sulit ada wasit asal Surabaya yang dipercaya memimpin ISL.

”Sekarang sebutkan nama wasit Surabaya yang pantas masuk ISL?” kata mantan manajer Assyabaab Salim Grup itu.

Terakhir, kepemimpinan wasit kembali menjadi sorotan di pertandingan kelas utama. Saat Indonesia Muda (IM) melawan Untag Rosita. IM menang 3 - 2.

Di pertandingan itu, pelatih Untag Rosita, Muharrom Rusdiana, menilai kepemimpinan wasit M. Rofiq tidak fair. Terutama saat terjadinya gol kedua IM. Menurut Muharom, gol kedua IM sangat controversial.

Sebelumnya, wasit juga menjadi sorotan di pertandingan Kelas 2, Nanggala versus Putra Mars. Nanggala menang 3-2. Kedua tim sama-sama protes pada kepemimpinan wasit. Menurut kedua pelatih, pertandingan itu telah dirusak oleh wasit yang kualitasnya di bawah standar.

Terutama gol ketiga Nanggala (lewat penalti). Seger Sutrisno, pelatih Nanggala sendiri heran, dari mana kejadiannya kok tiba-tiba wasit memberikan hadiah penalty untuk Nanggala? ’’Wong tidak terjadi pelanggaran apa pun di kotak penalty Putra Mars,’’ kata Seger Sutrisno.


Haor Rahman
 

Rusia Tiba-tiba Pindahkan Rudal Supersoniknya ke Timur Tengah, Bantu Iran?
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong Beber Kondisi Pemain Indonesia U-23: Sangat Down!

Pelatih Shin Tae-yong membeberkan kondisi pemain Indonesia U-23 saat ini. Dia mengatakan anak asuhnya sangat down, usai kalah dari Qatar U-23 di Grup A Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024