Caplok Admedika, Telkom Kembangkan e-Health

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara (Metra) baru saja menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) dengan PT Administrasi Media (AdMedika).

Dalam surat perjanjian tersebut, Telkom melalui Metra mengakuisi 75% saham perusahaan PMA tersebut yang bergerak di bidang Electronic Health Care Network di Jakarta.

CSPA ditandatangani oleh Direktur Utama Metra Alex J Sinaga dan Pemegang Saham AdMedika yang diwakili oleh Sofian Sutantio, Ravi Varna Kanason, dan Shia Kok Fat, serta disaksikan oleh Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah dan Direktur IT & Supply Telkom Indra M Utoyo di Bandung. Dengan penguasaan 75 persen saham, maka Telkom berhak melakukan kendali secara penuh terhadap AdMedika.

Sekedar informasi, Admedika yang didirikan 8 Januari 2002 saat ini merupakan market leader. Saat ini, ia memiliki 1,2 juta anggota, jumlah pelanggan meliputi 26 perusahaan asuransi, dan 717 rumah sakit, klinik, puskesmas dan lain-lain.

VIVAnews kutip dari keterangan pers Telkom, Selasa 26 Januari 2010, AdMedika dimiliki 38 persen oleh PT Swadayanusa Kencana Raharja, 38 persenĀ  Sofian Susantio, 19 persen Ravi Varna Kanason, dan 5 persen Shia Kok Fat.

Aksi korporasi ini, menurut Rinaldi, adalah untuk mewujudkan InSure Net (Indonesia Insurance Shared Service Platform) sebagai cikal bakal program e-Health Nasional.

"Akuisisi ini merupakan akuisisi strategis untuk Telkom terkait dengan inisiatif InSure Net khususnya untuk sektor asuransi, dimulai dari infrastruktur IT untuk mendukung e-Health dan seluruh asuransi e-Claim Nasional," kata Rinaldi.

InSure Net adalah sebuah platform kolaborasi dan transaksi secara online untuk meningkatkan efektifitas, produktivitas, dan mutu pelayanan Institusi Asuransi.

Selain itu, InSureNet bertujuan untuk merealisasikan sinergi diantara perusahaan asuransi BUMN dan penyedia layanan kesehatan. Untuk saat ini kelima asuransi BUMN yang terlibat antara lain Taspen, Jamsostek, Askes, Jasa Raharja, dan Asabri. InSureNet tersebut akan dikembangkan bertahap di mana saat ini masih dalam tahap pengembangan data kepesertaan bersama.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!
Jenderal Francis Omondi Ogolla

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024