VIVAnews - Nokia mengumumkan bahwa sejak peluncurannya pada tanggal 21 Januari 2010, Ovi Maps versi baru dengan lisensi navigasi berkendara dan pejalan kaki gratis sudah diunduh sebanyak lebih dari 1,4 juta kali.
Satu juta proses unduh tercapai dalam waktu hanya satu minggu setelah peluncuran.
“Rata-ratanya adalah satu unduh per detik, 24 jam sehari,” kata Anssi Vanjoki, Executive Vice President, Nokia, pada keterangannya, 5 Februari 2010. “Saat kami mengumumkan lisensi navigasi berkendara dan pejalan kaki ini gratis, kami sadar bahwa ini akan mengubah kebiasaan pengguna ponsel,” ucapnya.
Vanjoki mengklaim, sejumlah pengguna sekarang menggunakan perangkat Nokia mereka untuk navigasi. “Dan sebagai hasilnya semakin banyak pengguna mencari piranti lunak yang mawas-lokasi, bahkan berkembang lebih cepat dari yang kami perkirakan,” ucapnya.
Dengan memanfaatkan investasi di perusahaan Navteq, Nokia berhasil menghapus biaya lisensi navigasi untuk pengendara dan pejalan kaki. Nokia juga dengan cepat meraih banyak pengguna, yang bisa disasar untuk menawarkan berbagai fitur, konten, dan layanan baru yang berbasis lokasi.
Per tanggal 31 Januari 2010, lima negara teratas dengan jumlah unduh Ovi Maps versi baru adalah China, Italia, Inggris, Jerman, dan Spanyol. Adapun lima perangkat Nokia paling popular yang digunakan adalah Nokia 5800 XpressMusic, Nokia N97 mini, Nokia N97, Nokia 5230 dan Nokia E72.
“Ada keinginan yang besar dari konsumen untuk menggunakan navigasi langsung dari ponsel,” kata Chris Jones, VP & Principal Analyst dari perusahaan riset Canalys. “Kami memperkirakan ada sekitar 25,9 juta orang yang menggunakannya di akhir tahun 2010,” ucapnya.
Mulai bulan depan seluruh smartphone Nokia yang memiliki fitur GPS akan dilengkapi dengan Ovi Maps versi baru, dengan data peta negara setempat yang sudah ditanamkan secara langsung ke dalam ponsel, dengan lisensi gratis.
Saat ini, Ovi Maps menjangkau lebih dari 180 negara dengan navigasi kendaraan dan pejalan kaki untuk 74 negara, dalam 46 bahasa, dan informasi lalu lintas untuk lebih dari 10 negara. Adapun biaya untuk mengakses data Ovi Maps bergantung pada operator yang digunakan.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
