Lawan Google, Bos Baidu Jadi Taipan Dunia

VIVAnews - Selain bos Facebook, Mark Zuckerberg, sejumlah tokoh muda di bidang teknologi informasi lainnya juga masuk dalam jajaran orang kaya dunia versi Forbes 2010. Di antaranya adalah pendiri Google, mesin pencari internet terbesar di dunia.

Beberapa lainnya berasal dari Asia. Salah satunya adalah Robin Li, sosok pengusaha internet asal China yang memiliki harta US$ 3,5 miliar di usia yang relatif masih muda, 41 tahun. Bos Baidu, mesin pencari internet asal China itu berada di urutan ke 258.

Kekayaan Li bersama istrinya Melissa Ma, naik dua kali lipat dalam setahun. Harga saham Baidu naik 281 persen dalam 12 bulan terakhir, berkat kinerjanya yang kinclong, serta sukses menghadapi persaingan ketat melawan Google. Apalagi, menyusul rencana Google yang berniat menarik diri dari China pada Januari lalu.

Li dikenal bukan saja sebagai pendiri, kini ia juga menjadi chairman dan chief executive officer Baidu, Inc. Dia menjadi sosok pengendali perusahaan internet asal negeri Tirai Bambu ini secara menyeluruh, termasuk soal strategi dan operasi bisnis.

Dalam tempo sembilan tahun sejak Baidu berdiri pada Januari 2000, Li telah sukses membawa Baidu menjadi mesin pencari terbesar di China, yang menguasai lebih dari 70 persen pangsa pasar. Baidu juga menjadi mesin pencari independen terbesar ketiga di dunia.

Pada 2005, Baidu berhasil menyelesaikan IPO di bursa NASDAQ. Pada 2007 pula, Baidu menjadi perusahaan China pertama yang masuk jajaran NASDAQ-100 Indeks.

Sebelum mendirikan Baidu, Li merupakan salah satu pakar mesin pencari di dunia. Analisis hyperlink miliknya yang dipatenkan pada 1996, merupakan salah satu temuan yang menjadi dasar pembentukan Baidu teknologi mesin pencari.

Awalnya, dia bekerja sebagai staf insinyur untuk Infoseek di Silicon Valley, pelopor perusahaan mesin pencari internet, dari Juli 1997 hingga Desember 1999, kemudian sebagai konsultan senior untuk Layanan Informasi IDD dari Mei 1994 sampai Juni 1997.

Li meraih gelar Bachelor of Science Degree dalam bidang Manajemen Informasi dari Peking University pada 1991, serta memperoleh gelar Master of Science Degree di bidang Computer Science dari State University of New York pada 1994.

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

sumber: Forbes.com I Baidu.com

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara terkait permohonan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang memintanya jadi saksi di MK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024