- CNet
VIVAnews - Kepala Eksekutif Korporat Twitter, Evan Williams membenarkan bahwa Twitter akan segera meluncurkan fasilitas pemendek tautan sendiri. Sebelumnya para pengguna laman mikroblogging ini menggunakan jasa laman lain seperti bit.ly atau tiny.url.
Williams mengaku bahwa memang sudah saatnya Twitter memiliki pemendek tautan sendiri. "Kami ingin menyelesaikan masalah yang sudah diselesaikan pihak lain tersebut," ujar Williams di sela konferensi tahunan Twitter, Chirp, di San Fransisko, Rabu, 14 April 2010, seperti dikutip laman TechCrunch.
Belum diketahui bagaimana fitur baru ini akan memengaruhi pemendek tautan pihak ketiga yang kini digunakan Twitter, bit.ly. Williams tidak menjelaskan kelanjutan status situs tersebut namun diduga bit.ly tetap akan berpartisipasi dalam pengembangan pemendek tautan itu.
Sebelumnya Twitter telah memiliki nama URL pendek sendiri, twt.tl, yang digunakan sebagai mekanisme anti-spam dalam pesan langsung (direct message). Twitter juga memunyai Twee.tt yang dipakai sebagai bagian dari pembangunan brand.
Bit.ly sendiri terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Pada Maret lalu, sekitar 3,4 miliar tautan yang dipendekkan oleh bit.ly diklik pengguna internet. Jumlah ini meningkat dari 2,7 miliar tautan pada Februari dan hanya 87 juta klik pada 2009.
Sebagian besar tautan yang dipendekkan bit.ly diklik dari Twitter. Namun pengguna bit.ly dari laman lain juga meningkat, misalnya dari Facebook. Sekitar 100 juta klik tautan bit.ly berasal dari Facebook pada Maret.
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Aparat Reskrim Polres Metro Depok angkat bicara perihal kasus penemuan mayat di pinggir trotoar Jalan Margonda, Depok pada Sabtu sore 20 April 2024.
