Vietnam Pesaing Berat di Bidang TI

Produksi massal laptop OLPC
Sumber :
  • notebooks.com

VIVAnews - Indonesia tengah bersaing ketat dengan Vietnam dalam menggaet investor di sektor teknologi informasi (TI).

Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Telekomunikasi, Informasi, Media, dan Penyiaran Anindya N Bakrie saat pembukaan Apkomindo Summit 2010 di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin 19 April 2010.

"Saingan yang sangat penting untuk diperhitungkan di ASEAN yakni Vietnam," kata Anindya.

Padahal, dia mengaku, saat ini beberapa negara di kawasan Asia tengah melirik Indonesia untuk merelokasi pabrik di bidang teknologi informasi.

Menurut Anindya, industri perakitan (manufaktur) industri telematika akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian, sehingga Kadin akan mendukung negara yang berencana merelokasi pabriknya ke Indonesia.

"Pada saat ini mereka masih dalam penjajakan, sedang mempelajari aspek perdagangan," ujarnya.

Keinginan relokasi tersebut, dia melanjutkan, dilakukan untuk mendekatkan produk telematika dengan masyarakat calon pembeli.

Investor Asia yang tertarik untuk merelokasi, menurut Anindya, menginginkan insentif pajak, kepastian undang-undang tenaga kerja, dan kemudahan iklim usaha.

"Namun, kami berharap adanya kemajuan pemain lokal, baik dalam maupun luar negeri. Karena kalau 100 persen baru, akan memakan waktu banyak, jadi lebih baik ekspansi vertikal," kata dia. (dar)

arinto.wibowo@vivanews.com

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024