- VIVAnews
VIVAnews - Berdasarkan belanja modal (capital expenditure/capex) PT Telkomsel selama 2010 yang mencapai Rp 13 triliun, 10 persen di antaranya atau sekitar Rp 1,3 triliun akan dialokasikan untuk layanan broadband, termasuk infrastruktur dan pengembangan layanan tersebut.
“Menurut laporan kinerja Telkomsel per Desember 2009, Telkomsel memiliki 13 juta pelanggan data (broadband) secara nasional, mencakup layanan 2G (GPRS) dan 3G (UMTS/HSDPA),” kata Irwin Sakti, vice president area Jabotabek Jabar Telkomsel di Depok, Kamis 29 April 2010.
Irwin menyebutkan, 50 persen di antaranya atau sekitar 6,5 juta merupakan pelanggan broadband di area Jabotabek.
Demikian pula dengan layanan Telkomsel Flash. Irwin mengakui, 50 persen dari total 2,1 juta pelanggan Telkomsel Flash adalah pelanggan di area Jabotabek.
Seperti disiarkan sebelumnya, di Jabotabek dan Jabar, Telkomsel memiliki kurang lebih 16.000 BTS (base transceiver station) 2G dan 3G, di mana 7.000 unit di antaranya tersebar di Jabotabek, dan 9.000 unit sisanya di Jabar.
Irwin mengatakan, 60 persen atau sekitar 9.600 BTS dari total BTS yang dimiliki Telkomsel di area Jabodetabek dan Jabar merupakan BTS 2G. Sedangkan 40 persen sisanya, yakni sekitar 6.400 BTS merupakan BTS 3G.
Khusus di Jabotabek, anak perusahaan Telkom mempunyai sekitar 1.500 unit BTS 3G dan 5.500 unit BTS 2G. (art)
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
