Google Siapkan Netbook Berplatform Chrome

CEO Google, Eric Schmidt
Sumber :
  • AP Photo/Paul Sakuma

VIVAnews - Google baru saja mengumumkan pengujian terhadap sebuah komputer netbook yang dapat menjalankan sistem operasi Chrome. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan di San Francisco hari ini, Google memperlihatkan prototipe netbook bernama Cr-48.

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Cr-48 adalah netbook sebesar 12,1 inci yang dirancang untuk selalu terhubung dengan internet dan tidak memiliki hard drive. Maka, semua aplikasi yang dijalankannya adalah aplikasi berbasis web dan data-data yang dikerjakannya hanya akan disimpan di web.

"Saat Anda bermain dengan netbook ini setiap hari, Anda akan menyadari bahwa perangkat ini akan bekerja dengan baik," ujar Google Chief Executive Eric Schmidt, dikutip dari situs Seattle Times.  

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

Di Amerika Serikat, Cr-48 yang diklaim  mampu bertahan hidup hingga 8 jam itu akan hadir dengan paket berlangganan data 3G gratis dari Verizon selama 100 megabita pertama. 

Cr-48 memiliki papan kunci berukuran standar, tanpa menyediakan tombol function atau caps lock. Menurut situs Cnet, Google menjuluki versi Chrome kali ini sebagai "sistem operasi paling aman yang pernah dibuat."

YouTube Premium Bisa Dinikmati 10 Negara, Ada Pulau Paling Sial

Gooogle mempersiapkan sistem operasi ini untuk bisa melakukan auto updatingdi level sistem operasi, dan semua data pengguna secara default dienkripsi. Chrome juga menyediakan Verified Boot, untuk memastikan sistem operasi di komputer ini sebagai firmware yang read-only, sehingga tidak ada software manapun yang bisa memodifikasinya.

Netbook bersistem operasi Chrome ini mungkin baru akan tersedia oleh vendor komputer seperti Acer dan Samsung sekitar pertengahan tahun depan. Sebelumnya, Google juga mengatakan bahwa Hewlett-Packard dan Dell juga tertarik untuk membuat netbook semacam ini.

Dalam kesempatan yang sama, Google juga Chrome Web Store, sebuah marketplace virtual semacam Apple App Store, di mana para pengembang bisa memasarkan aplikasi-aplikasi mereka. 

Toko online ini akan terintegrasi dengan sistem pembayaran Google Checkout, sehingga pengguna bisa langsung mengeklik untuk membeli dan mengunduh aplikasi-aplikasi yang diinginkan.

Walaupun dirancang untuk browser Chrome, menurut Vice President of Product Management Google Sundar Pichai, Chrome Web Store juga bisa bekerja dengan baik di browser-browser modern lainnya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya