Soda Bisa Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Minuman soda Coca-Cola yang dijual khusus di China
Sumber :
  • AP Photo/Greg Baker

 

Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif

VIVAnews - Saat cuaca panas atau ketika berkumpul dengan teman-teman, minuman bersoda seringkali menemani. Sensasi segar soda membuat banyak orang ketagihan. Tetapi dibalik kesegarannya, minuman satu ini bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda. 

Jika Anda termasuk orang yang sering minum minuman bersoda, sebaiknya segera kurangi dari sekarang. Ketahui empat alasannya, seperti dilansir dari Reader's Digest.

Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya

1. Kurang nutrisi

Orang yang suka minum minuman bersoda, nutrisi dalam tubuhnya seperti vitamin A, kalsium dan magnesiumnya cenderung kurang. Itu karena soda mengandung asam phospor yang menghilangkan kalsium dan magnesium. Padahal, kedua nutrisi tersebut sangat penting menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas agar berjalan baik. 

796 Ribu AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

2. Radikal bebas

Soda mengandung sirup jagung tinggi,fruktosa dan zat radikal bebas. Keduanya bisa memicu kerusakan jaringan tubuh, diabetes, serta komplikasi penyakit. 

3. Bisphenol A (BPA)

Pada beberapa botol plastik kemasan minuman bersoda mengandung racun kimia yang disebut Bisphenol A (BPA). Racun tersebut dapat larut dalam soda dan bisa masuk ke dalam tubuh saat Anda meminumnya. Beberapa bukti menunjukan BPA memicu berbagai penyakit, termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh. 

4. Diet soda picu bobot tubuh bertambah

Minuman soda jenis "diet soda", sebenarnya bukan minuman yang sehat. Justru dengan mengonsumsinya bobot tubuh bisa naik. Sebuah studi pada 1.550 orang menyimpulkan bahwa orang yang minum diet soda memiliki 41 persen peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas, untuk setiap botol yang mereka minum per harinya. Rupanya, rasa manis buatan membuat sinyal sel tubuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat, yang membuat Anda merasa lapar. Rasa manis juga mempromosikan pelepasan insulin, yang menghambat kemampuan tubuh Anda untuk membakar lemak. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya