Bintang yang Meledak Lontarkan Peluru Kosmik

'Peluru' yang terlontar akibat ledakan bintang raksasa
Sumber :
  • space.com

VIVAnews - Sebuah objek berbentuk peluru terlihat terlontar keluar dari ledakan sebuah bintang yang mati. ‘Peluru’ itu terekam dalam sebuah gambar yang diambil oleh Chandra, teleskop sinar X luar angkasa milik NASA.

Teleskop itu mengambil gambar ledakan N49, supernova di Large Magellanic Cloud, sebuah galaksi kecil tetangga galaksi Bima Sakti. Peluru kosmik itu tertangkap saat astronom menggunakan Chandra selama 30 jam untuk mendapatkan eksposur yang lama.

Peluru yang menandakan terjadinya sebuah ledakan asimetris bergerak dengan kecepatan sekitar 8 juta kilometer per jam dan meninggalkan sumber titik terang di bagian kiri atas N49. Sumber terang ini disebut juga sebagai soft gamma-ray repeater (SGR), sebuah sumber yang memancarkan sinar gamma dan sinar X.

Dari pengamatan, kemungkinan objek tersebut merupakan bintang neuron yang memiliki medan magnet sangat kuat. Berhubung bintang neuron seringkali terbentuk dalam sebuah ledakan supernova, hubungan antara SGR dan sisa-sisa ledakan supernova merupakan hal yang umum.

Hubungan tersebut, dikutip dari Space, 23 Mei 2011, diperkuat oleh bukti akan adanya kesesuaian antara jalur peluru tersebut dengan sumber sinar X yang terang tersebut.

Dari foto yang dibuat oleh Chandra, diperkirakan usia N49 mencapai 5 ribu tahun dan energi yang dihasilkan oleh ledakan itu diperkirakan mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan ledakan supernova pada umumnya.

Hasil penelitian awal ini mengindikasikan bahwa ledakan itu berasal dari hancurnya sebuah bintang raksasa. Temuan dan foto-foto Chandra itu sendiri dipaparkan pada ajang American Astronomical Society di Miami, Florida, baru-baru ini.

Begini Potret Lebaran Prajurit Satgas MTF TNI Konga di Daerah Operasi Lebanon
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.

Polri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2024 Turun 12 Persen

Polri menyebut angka kecelakaan mulai dari seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri hingga pas hari H turun dari 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024