NASA: Satelit Sudah Jatuh ke Bumi

Upper Atmosphere Research Satellite (UARS)
Sumber :
  • space.com

VIVAnews -- Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA yakin satelit rongsok mereka telah jatuh dari orbitnya. Mereka yakin Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) jatuh pada Sabtu pagi waktu Amerika. Saat ini, para peneliti sedang memastikan di mana reruntuhan satelit itu akan jatuh.

"Kami kira puing-puingnya telah jatuh sekarang," pernyataan NASA sebagaimana dilansir foxnews.com, Sabtu 24 September 2011.

"Kami sedang menunggu konfirmasi dari Komando Setrategis Amerika dimana jatuhnya sambil tetap memantau puing-puingnya di langit."

Satelit berusia 20 tahun itu sebelumnya ditarget jatuh ke bumi pada Jumat atau Sabtu ini. Kanada dan negara-negara di Afrika diperkirakan menjadi tempat jatuhnya puing-puing UARS.

Saat menuju Bumi, satelit rusak itu terbakar karena gesekan dengan atmosfer. Namun, diperkirakan ada 26 bagian yang tetap utuh saat sampai di permukaan bumi.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Lebih Cepat

Meningkatnya aktivitas matahari hingga Jumat kemarin membuat satelit seukuran bus ini jatuh dengan lebih cepat ke bumi. Namun, di penghujung Jumat, NASA mengatakan matahari bukan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kecepatan jatuhnya satelit ini.

Kemarin, NASA mengatakan kemungkinan besar satelit berbobot 6,5 ton itu akan jatuh dari orbitnya pada Jumat pukul 11.45 malam hingga Sabtu 12.45 siang waktu setempat. Pada Jumat kemarin, satelit ini sedang mengorbit melintasi Atlantik, Pasifik, dan Samudera Hindia, dan kemudian menuju Afrika dan Kanada.

Satelit pemantau atmosfer ini diluncurkan pada 1991 silam. Satelit ini dinyatakan tidak beroperasi lagi pada 2005.

Kemungkinan puing-puingnya menimpa manusia adalah 1/3.200. Jatuhnya satelit ini diharapkan berada di permukaan lautan. (ren)

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024