Masa Depan webOS Belum Jelas

HP PalmPad
Sumber :
  • slashgear.com

VIVAnews - Hewlett Packard (HP) dikabarkan tengah dinasehati oleh Bank of America Merrill Lynch terkait apakah perusahaan tersebut akan memutuskan untuk tetap memegang atau menjual platform software webOS mereka.

Keputusan menjual platform tersebut berpotensi akan menghadirkan ratusan juta dolar AS bagi perusahaan. Namun menurut analis, angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan US$1,2 miliar atau sekitar Rp10,7 triliun yang telah dikeluarkan HP saat membeli Palm pada tahun 2010 lalu.

Sejumlah perusahaan teknologi tampak telah menunjukkan ketertarikan mereka untuk membeli divisi tersebut dari HP. Kemungkinan besar, mereka meminati sejumlah paten di industri mobile yang dimiliki. Menurut sebuah sumber di industri, salah satu peminat webOS kemungkinan adalah Oracle.

Dikutip dari TG Daily, 14 November 2011, sebelum ini, Samsung dan HTC terindikasi pula ingin menguasai platform tersebut sebagai salah satu cara untuk melakukan diferensiasi terhadap perangkat mobile mereka dibanding kompetitor (Android dan iOS).

Seperti diketahui, HP sendiri sempat menghadirkan perangkat berbasis webOS yakni HP TouchPad. Namun produk ini gagal meraih perhatian pasar dan membuat mereka langsung meninggalkan platform tersebut serta mengobral produk tablet PC yang telah mereka produksi itu seharga US$99 atau sekitar Rp884 ribu saja.

Leo Apotheker, mantan Chief Executive Officer HP yang bertanggungjawab atas pembelian Palm, termasuk webOS telah meninggalkan perusahaan. Belum ada informasi lebih lanjut apakah yang dilakukan oleh Meg Whitman, penerus Apotheker, terhadap platform tersebut. (eh)

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024