Tapestrix, Media Sosial Pengembang Brand

Tapestrix, Mmedia sosial untuk pengembangan brand
Sumber :
  • coroflot.com

VIVAnews - Sebagai jejaring sosial, Facebook dianggap mewakili sebuah platform yang lengkap untuk komunikasi maupun multimedia. Namun platform Facebook dianggap belum ideal untuk mengenalkan identitas sebuah brand, maupun mengembangkannya secara komprehensif.

Celah ini dimanfaatkan Tapestrix, sebuah platform sosial media alternatif yang bisa dikustomisasi sesuai keinginan.

“Ini platform yang bisa dikustomisasi. Sedangkan Facebook ideal untuk komunikasi virtual saja, tapi untuk brand, Facebook terbatas, tidak mampu menampilkan identitas brand secara lengkap,” ujar Founder Tapestrix, William Henley dalam keterangannya di Jakarta, 1 Desember 2011.

Menurutnya, untuk sebuah komunikasi brand atau merek, yang penting adalah tampilan detail sebuah brand, yang kurang diakomodir Facebook. Karena elemen dasar dari brand tidak dapat diintegrasikan.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

“Kalau di Facebook brand cuma kelihatan logonya saja dan pelibatannya hanya sebatas Facebook Fans Page. Jadi belum ideal,” sebutnya.

William menambahkan, banyak perusahaan yang belum mengetahui ini karena menganggap Facebook merupakan yang paling mengakomodasi kebutuhan komunikasi virtual. Sebagai media sosial, popularitas Facebook memang mengalahkan Twitter, bahkan blog. “Ini latar belakang kami membuat platform alternatif selain Facebook,” katanya.

Tapestrix mempunyai fungsionalitas yang sama dengan facebook yakni komunikasi dua arah, update foto, update status, dapat mengintegrasikan identitas brand dengan lebih baik. Bagian yang dikustomisasi yakni tampilan maupun prosesnya sesuai dengan kebutuhan kliennya.

Salah satu perusahaan yang sudah mengaplikasikan platform ini yakni Telkomsel divisi Mobile Advertising. “Kalau di sini untuk sosialisasi dengan para vendor, maupun implementasi B2B, bussiness to bussiness,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa platform ini tidak sebatas untuk penjualan produk saja, tapi bisa juga digunakan untuk komunikasi internal maupun eksternal sebuah perusahaan. Platform ini menurutnya cocok sepanjang masih ada kebutuhan keterlibatan sosial media untuk komunitas multi arah. Platform ini cocok untuk B2B, atau B2C (bussiness to consumer). (eh)

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024