VIVAnews - Microsoft telah mengungkapkan beberapa detail mengenai layanan yang memungkinkan pengguna Windows Mobile melakukan sinkronisasi informasi yang ada di ponselnya dengan yang ada di web.
Layanan yang disebut My Phone itu menyediakan tempat kepada penggunanya untuk menyimpan data-data pribadi. Mulai dari foto, video, pesan teks, dan jadwal kalender. Pengguna akan dapat membagi-bagikan data itu dengan pengguna lainnya atau memanfaatkan layanan tersebut sebagai backup terhadap data-data yang ada di ponselnya.
Menurut PCWorld, seperti VIVAnews kutip 9 Februari 2009, penjelasan mengenai My Phone pertamakali muncul di getskybox.com. Microsoft kemudian menutup situs itu setelah sejumlah blogger menulis tentang My Phone. Getskybox.com kini me-redirect informasi itu ke URL baru yang menjelaskan kurang lebih hal yang sama.
Getskybox.com sendiri terbit lebih cepat dari rencana. Padahal menurut juru bicara Microsoft, produsen software terbesar itu baru akan menjelaskan seluruh informasi seputar My Phone di ajang GSMA Mobile World Congress, yang berlangsung di Barcelona, 16-19 Februari 2009. Layanan yang tersedia nantinya baru akan versi beta dan hanya bisa digunakan secara terbatas oleh pengguna yang diundang.
Sebelumnya, Microsoft sudah memiliki layanan serupa dengan My Phone yakni Live Mesh. Di Live Mesh, pengguna bisa meng-upload foto dan informasi lain ke situs internet dan mengakses datanya lewat ponsel.
Tetapi My Phone memiliki konsep yang berbeda karena dapat melakukan sinkronisasi secara otomatis terhadap berbagai informasi yang ada. Selain itu, kalau Live Mesh bisa digunakan oleh siapa saja yang memiliki ponsel berfitur browser internet, My Phone hanya bisa digunakan oleh pengguna ponsel dengan sistem operasi Windows Mobile 6.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
