- vatgia.com
VIVAnews - Di era tren data yang semakin berkembang, XL Axiata menanamkan investasi sebesar Rp 8 trilyun tahun ini, dengan 60 persen dari total investasinya untuk investasi 3G. Upaya ini untuk mendukung perubahan dari 2G menjadi 3G.
"Semuanya investasi 3G untuk pemasangan antena di kota besar dan transmisi. Kami juga akan bangun 30 ribu BTS, target tahun ini untuk BTS 3G 9 ribu lebih," kata Ongki Kurniawan, Direktur Service Management Officer XL kepada VIVAnews.com, Senin, 9 April 2012.
Ongki mengatakan BTS 3G ini dikembangkan di 44 kota kedua maupun kota ketiga dengan melihat proporsionalitas penetrasi dan pasar 3G di kota tersebut. Upaya tersebut, menurutnya, untuk mengedukasi pelanggan untuk beralih dari 2G ke 3G, diimbangi dengan layanan operator yang nyaman.
Ongki juga mengatakan bahwa dengan beralihnya pelanggan dari 2G ke 3G akan memberi nilai tambah bagi pelanggan, yakni lebih cepat bagi pengalaman pelanggan. Untuk mendorong peralihan tersebut, XL menghararapkan munculnya berbagai perangkat yang terjangkau bagi pelanggan.
Saat ini dari total pelanggan XL berjumlah 46 juta pelanggan, sebanyak 26-27 juta pelanggan merupakan pengguna data, 7 juta pelanggan menggunakan data setiap hari, dan 1,8 sampai 2 juta yang menggunakan data lumayan besar.
"Kami tergetkan yang 7 juta itu menjadi 12 sampai 14 juta pelanggan, tanpa menambah jumlah pelanggan pun. Ini potensinya sudah cukup besar," ucap Ongki.
Selain itu, adanya perkembangan dalam dunia data membuat XL makin fokus untuk menggarap pasar mobile payment di masa mendatang. (hp).
KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.
