Obama Terpana Saksikan Venus & Bulan Bersatu

Obama terpana melihat penyatuan Bulan-Venus
Sumber :
  • whitehouse.gov

VIVAnews - Penyatuan Planet Venus dan bulan sabit tak hanya memesona para pengamat langit, pemandangan spektakuler itu juga membuat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama terpana.

Sebuah foto yang diambil fotografer Gedung Putih,  Pete Souza memperlihatkan gambar Obama sedang berdiri menatap langit, Selasa 24 April 2012 waktu setempat di Pangkalan Udara  Buckley di Colorado. Dalam foto itu, tubuh Obama bagai siluet, mengagumi Venus dan Bulan yang berpadu terang di atas kepalanya, senja itu.

Kala itu, Venus yang bersinar terang berpadu dengan bulan sabit yang berbentuk seperti senyuman cerah. "Presiden Obama berhenti untuk melihat Bulan dan Venus, sebelum masuk ke pesawat Marine One di Boulder, Colorado, 24 April 2012," demikian keterangan foto yang tertera dalam situs Gedung Putih, seperti dimuat Space.com, Jumat 27 April 2012.

Venus, planet yang menyandang nama Dewi Cinta saat ini bersinar seterang bintang di langit malam. Menjumpainya tak sulit, mendongaklah ke angkasa yang cerah 45 menit setelah Matahari terbenam. Venus akan terlihat jelas di langit malam sampai 17 Mei mendatang.

Lalu, pada 5-6 atau Juni 2012, tergantung lokasi di mana ia terlihat, dari Bumi, Venus akan terlihat melintasi Matahari. Dalam bahasa pada astronom, itu disebut transit.

Terakhir kali Venus melintasi Matahari adalah pada 2004. Namun transit pada 2012 ini sangat istimewa: menjadi yang terakhir yang bisa disaksikan orang yang hidup saat ini. Sebab, kesempatan untuk melihat fenomena transit baru akan tiba pada tahun 2117.  Lebih dari 100 tahun lagi.

Membuat bingung

Meski telah berkali-kali dijelaskan, banyak orang yang mengaku bingung soal penampakan Venus. Planetarium Hayden, New York, Amerika Serikat kebanjiran pertanyaan, "saya melihat bintang putih dan besar bersinar, setelah matahari tenggelam. Apa benar itu Venus, atau jangan-jangan pesawat luar angkasa."

Sementara, maskapai Air Canada nyaris celaka. Gara-garanya, kopilot yang baru saja bangun tidur mengira Venus yang bersinar malam itu sebagai pesawat kargo milik Amerika Serikat.

Karena efek inersia -- kurang waspada saat bangun tidur --, kopilot mengira pesawat akan saling bertabrakan dan berusaha menghindarinya. Ia lalu menurunkan tubuh pesawat. Pesawat menukik tajam sekitar 120 meter ke arah perairan Atlantik. Penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlontar dari kursinya.  (umi)

Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah
Kepala BKPSDM, Hendar Herawan

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024