Ikan Purba RI Ramaikan Expo Kelautan Dunia

Latimeria menadoensis
Sumber :
  • wikipedia.org

VIVAnews - Ikan purba jenis Coelacanth (Latimeria menadoensis) yang dikenal sebagai Ikan Raja Laut menjadi maskot Anjungan Indonesia dalam National Expo 2012 Yeosu di Korea. Ini merupakan pameran internasional kehidupan kelautan dan kehidupan masyarakat pantai.

Ikan yang dikenal telah hidup pada zaman purba, yakni 400 juta tahun lalu ini ditemukan di dekat pantai Malalayang, Manado, Sulut.

"Tahun 1998 ikan tersebut ditemukan oleh nelayan setempat, dan setelah diteliti menunjukkan ikan yang hidup di zaman purba," jelas Elshinta Suyoso Marsden, Penasehat Humas, Komunikasi dan Media Panitia National Expo 2012 Yeosu Korea di Kantor Kominfo, Senin 7 Mei 2012.

Ikan Raja Laut ini ternyata juga ditemukan di sejumlah perairan dunia. Antara lain perairan Komoro, Madagaskar, Tanzania dan Afrika Selatan.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Meski ditemui di beberapa perairan dunia, Ikan Raja Laut Indonesia tergolong spesies unik, yakni warna kulitnya coklat, berbeda dengan ikan sejenis di perairan lain. Umumnya warna ikan jenis ini berwarna kebiruan.

Ikan Raja Laut memiliki habitat di lautan dalam yakni 700 meter di bawah laut. Tapi kadang-kadang ikan ini juga muncul di kedalaman 200 meter.

Coelacanth diusung menjadi logo Anjungan Indonesia dalam expo itu mengingat sesuai dengan tema expo: Wonderful Indonesia: Sustaining Tropical Biodiversity.

"Jadi ikan purba tersebut sesuai dengan spirit tema expo, yakni sesuatu yang masih terjaga sampai saat ini," jelasnya.

Fisik ikan purba sebelumnya sudah dianggap punah, karena tidak ditemukan lagi dalam 80 tahun di perairan laut, sampai ditemukan di perairan Komoro, Madagaskar, Tanzania dan Afrika Selatan.

Expo khusus ini berlangsung di kota Pelabuhan Yeosun Korea Selatan selama tiga bulan, dari 12 Mei sampai 12 Agustus 2012. Pameran ini juga menampilkan teknologi, hasil perikanan maupun kerjasama teknologi kelautan Indonesia.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024