NASA: Andromeda akan Tabrak Bima Sakti

Foto ilustrasi langit terbitan NASA
Sumber :
  • REUTERS/NASA, ESA, Z. Levay and R. van der Marel (STScI), and A. Mellinger/Handout

VIVAnews - Peneliti di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi bahwa galaksi Bima Sakti - tempat Bumi berdiam - akan bertubrukan dengan galaksi Andromeda. Tubrukan itu akan terjadi sekitar 4 miliar tahun mendatang.

Menurut harian USA Today, proyeksi itu diungkapkan astronom dan tim peneliti NASA setelah mengamati rekaman gambar dari teleskop antariksa Hubble. Mereka pun meriset hasil pantauan itu dengan simulasi komputer.

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

"Bima Sakti telah mengalami sejumlah benturan kecil, namun kali ini [dengan galaksi andromeda] belum pernah terjadi sebelumnya," kata astronom Rosemary Wyse dari Universitas John Hopkins dalam suatu pertemuan di NASA Kamis waktu setempat.

Bahkan, seperti dikutip Reuters, para ilmuwan lewat simulasi komputer menduga kedua galaksi itu tidak saja bertubrukan. Dalam enam miliar tahun mendatang Andromeda dan Bima Sakti bisa saja bergabung menjadi satu galaksi.

Andromeda merupakan salah satu galaksi di luar Bima Sakti. Menurut riset yang dimuat di Astrophysical Journal Letters 635, Andromeda berjarak sekitar 2,6 juta tahun cahaya dari Bumi (satu tahun cahaya setara dengan 5,9 juta mil atau sekitar 9,49 juta km).

Kendati diprediksi bersinggungan, kalangan peneliti yakin tidak akan sampai berdampak fatal bagi Bumi dan tata surya. "Bisa jadi Matahari akan bergerak ke kawasan yang baru di galaksi kita ini, namun Bumi dan tata surya tidak dalam bahaya kehancuran," demikian pernyataan NASA.

Meski tubrukan kedua galaksi ini terdengar mengerikan, jarak antarbintang dari masing-masing galaksi itu begitu luas. Sangat kecil kemungkinan Matahari akan bertabrakan dengan benda-benda apapun dari Andromeda.

Namun para astronom masih memperbincangkan seperti apa dampak tubrukan kedua galaksi itu. Apakah persinggungan itu akan melibatkan benturan antarbenda dari kedua galaksi atau hanya membersitkan cahaya. (eh)

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

  

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024