VIVAnews - Situs ensiklopedia koruptor Indonesia, Korupedia membuka kesempatan bagi masyarakat luas ikut memerangi korupsi. Masyarakat bisa
berpartisipasi menjadi relawan untuk memberi informasi tambahan mengenai kasus yang masih minim akses.
Pendiri Korupedia, Teten Masduki mengarahkan situs ini agar bisa mendorong percepatan kasus korupsi yang macet. Berbagai informasi seputar korupsi bisa dilaporkan melalui situs ini.
Mesin informasi situs sudah disiapkan untuk membuka akses bagi Anda dalam menambahkan data. Korupedia menyiapkan formulir yang bisa diisi pengunjung. Setiap data yang dikirim akan diverifikasi secara detail oleh tim Korupedia.
Relawan bisa memasukkan data tambahan, misalnya tentang korupsi daerah. Laporan masyarakat yang mengendus tindakan korupsi juga bisa dilaporkan.
Teten menjelaskan Korupedia bukan badan berwenang yang akan melakukan penyelidikan kasus korupsi. Laporan dari masyarakat akan diverifikasi dan diteruskan kepada pihak berwajib seperti KPK, Kepolisian, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kejaksaan Agung. Partisipasi masyarakat diharapkan bisa membongkar kasus korupsi yang macet di pengadilan.
"Fitur ini untuk mendorong kasus korupsi yang macet bisa dilaporkan," ujar Teten.
Dalam pengembangan situs ini, Teten sekaligus mengampanyekan aksi antikorupsi. Korupedia akan menjalin kerjasama dengan Fakultas Hukum di universitas yang ada di Indonesia.
"Ini mengajak mahasiswa berpartisipasi melawan korupsi," cetus aktivis antikorupsi ini.
Jaringan relawan ini akan dikelola tim Korupedia untuk mengembangkan konten situsnya. Ini juga menjadi upaya gerakan antikorupsi di Indonesia.
Korupedia memberikan informasi terbaru setiap hari. Tim redaksi dikelola oleh Ratna Dasahasta, Arsil, Wawan Suyatmiko, Lais Abid, Suwandi Ahmad, Kaka Prakasa, dan Nanang Syaifudin.
Teten bersama rekannya akan mengembangkan situs ini agar dapat menjadi diskursus korupsi. Banyak relawan yang perlu dilibatkan untuk memantau kejaksaan dan kepolisian.
"Langkah pertama membuat web ini berpengaruh," ujar Teten. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Digilife
26 Apr 2024
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
Para ilmuwan di Australia memicu perdebatan setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur semua manusia modern.
Selengkapnya
Partner
Seorang wanita abnormal di Kabupaten Bondowoso diduga menjadi korban pemerkosaan 3 orang pria yang berusia setengah abad. Kini korban dalam kondisi hamil 4 bulan dan belu
Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan
Malang
31 menit lalu
Belakangan muncul desakan oleh sejumlah pihak agar Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi menjabat sebagai Dirut Tugu Tirta. Samsul dianggap figur yang cocok untuk
Penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan aplikasi penghasil uang ini akan sangat cepat dan mudah. Saldo yang Anda dapatkan akan tetap sama karena aplikasi penghas
Ijeck dinilai punya pengalaman yang sangat mumpuni untuk memimpin Sumut kedepan. Apalagi Ijeck juga pengusaha, mantan Wakil Sumut, aktif organisasi.l dan lainnya.
Selengkapnya
Isu Terkini