- Bagher Nasir/AP
VIVAnews - Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengaku sedang berusaha menyingkirkan sebuah virus yang menyerang sistem komputer mereka. Uniknya, virus itu menyerang dan memainkan lagu rock dari tahun '90an.
Mengutip laman Mashable, virus ini diketahui saat salah satu ilmuwan AEOI mengirim email ke F-Secure, yang menyediakan layanan keamanan internet. Meski begitu, serangan virus itu diketahui tidak merusak atau mematikan satu pun proses yang sedang berlangsung secara otomatis di fasilitas nuklir itu.
Email itu juga tidak menyebutkan akan bahaya virus tersebut. Tapi satu hal yang jelas disampaikan email tersebut, virus yang masuk ke komputer itu memainkan lagu "Thunderstruck", lagu milik band AC/DC. Lagu yang menjadi hit di tahun 1990 itu dimainkan tengah malam, dengan volume maksimal.
Ini bukan pertama kalinya instalasi nuklir Iran menjadi sasaran serang para peretas atau hacker. Karena itu serangan dengan musik AC/DC ini bukanlah serangan yang terbilang serius bagi program nuklir Iran.
Sebelumnya instalasi nuklir Iran diserang virus yang lebih berbahaya, yaitu Stuxnet. Parahnya, Stuxnet bisa mengambil alih kendali terhadap peralatan industri. Stuxnet dipercaya ditargetkan untuk melumpuhkan sebuah peralatan yang digunakan untuk pengayaan Uranium. Ada juga yang menyebut Stuxnet bisa memberikan informasi secara detail mengenai situasi di instalasi nuklir Iran.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
