Lonjakan Trafik, Telkomsel Siapkan 'Superman'

Gedung Telkomsel
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi saat liburan lebaran, Telkomsel menyiagakan fasilitas pemantauan trafik supervisory and network monitoring performance (Superman). Fasilitas ini untuk mengawasi status kesiapan base transceiver station (BTS) dan base station controller (BSC).

Selain itu, fasilitas 'Superman' juga berfungsi merawat dan memperbaiki pendukung jaringan tersebut dari  jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi BTS dan BSC. Perbaikan dari jarak jauh ini termasuk mengatasi gangguan teknis yang mengakibatkan drop call.

Upaya peningkatan layanan telekomunikasi seluler dan perbaikan cepat dapat dilakukan dari jarak jauh, mengingat Telkomsel menjalankan sistem operational maintenance centre (OMC) yang terintegrasi. 'Superman' juga memiliki fungsi lain, yakni dapat melaporkan rekam kejadian yang ada di BTS dan BSC serta memberikan data hasil pengukuran kinerja BTS.

"Hasil pengukuran ini akan memberi informasi mengenai kesiapan BTS dalam melayani lonjakan arus telekomunikasi seluler," ujar Head of Network Services and Quality Group Telkomsel, Hendri Mulya Sjam, Rabu 15 Agustus di Wisma Mulia, Jakarta. Untuk menyiagakan fasilitas ini, Telkomsel siap mengerahkan 120 pegawai internal dan 400 pegawai eksternal.

Menurut Hendry, trafik jelang lebaran akan meningkat. Dia memperkirakan pada 18 Agustus malam hingga 19 Agustus pagi, ada 1,3 miliar SMS dan percakapan 1,15 miliar menit. Sementara perkiraan trafik data mencapai 160 TB.

Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan pengiriman SMS sekitar 50 persen dan MMS 100 persen selama masa libur lebaran tahun ini. Sedangkan trafik percakapan meningkat lebih dari 6 persen dan trafik data 23 persen.

Kemampuan penanganan visitor location reguster (VLR) ditingkatkan menjadi 207 juta, dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik 35 persen sampai 45 persen. Kapasitas home location register (HLR) tahun ini juga ditingkatkan mencapai 295,9 juta pelanggan, meningkat dari kapasitas tahun lalu yang sebesar 282 juta pelanggan.

Jumlah base station controller yang mengkoordinasikan beberapa BTS ditingkatkan menjadi 580 BSC kapasitas tinggi dan 107 radio network controller (RNC). Kapasitas intelligent network (IN) pun ditingkatkan menjadi 173,5 juta pelanggan. (eh)

Cak Imin soal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Alhamdulillah, Semuanya Smooth!
Elon Musk.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024