Pengerjaan Tender 3G Kembali Molor

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Gatot S Dewabroto memastikan pengerjaan tender 3G kembali diundur.

Seperti diketahui, tender 3G yang memperebutkan dua kanal tersisa di blok 11 dan 12 ini sudah empat kali mengalami penundaan. Dari semula dijadwalkan pada kuartal pertama 2012 ini, kemudian mundur jadi awal Mei, lalu ditunda lagi jadi Juni.

Ketika ditanya soal kapan kepastiannya, Gatot mengaku belum tahu. Rencana semula memang pekan ini, tapi dipastikan akan mundur lagi.

"Jadi pada prinsipnya, kominfo dan BRTI memandang penting untuk mengundurkan waktu pelaksanaan seleksi 3G ini. Ada faktor internal dan eksternal," kata Gatot S Dewasubroto saat ditemui di ruang kerjanya.

Dari faktor internalnya masih ada beberapa dokumen yang perlu dibenahi. "Selesai sudah, hanya perlu dibenahi," ujarnya.

Sementara, dari faktor eksternal karena sebagai wujud keprihatinan pada kondisi Telkomsel. "Ini bukan karena tekanan siapapun, bukan karena diminta Telkomsel. Kami regulator, kewenangan kami lebih besar, tapi kami juga prihatin dengan Telkomsel," tambah Gatot.

Untuk kepastian pengerjaan proyek 3 G ini, Gatot belum bisa memastikan sampai kapan. "Diupayakan secepat mungkin, dokumen-dokumen belum disampaikan ke Pak Menteri (Menkominfo Tifatul Sembiring), masih diperiksa oleh tim seleksi," kata Gatot.

Sebelumnya, Tifatul menyebut empat operator berpeluang dalam tender 3G, yakni XL, Telkomsel, Axis, dan 3, akan dipilih siapa yang paling membutuhkan perluasan kanal 3G. “Scoring terbesar adalah infrastruktur mereka," ucap Tifatul, Kamis lalu.

Selain itu, juga akan dipertimbangkan track record operator yang bersangkutan. Ini termasuk soal pembayaran dan kepatuhan terhadap peraturan.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk masing-masing kanal adalah Rp160 miliar. Angka ini ditambah nominal yang disesuaikan dengan BI Rate selama 10 tahun. Itu karena pembayaran dilakukan per tahun, bukan sekali untuk selamanya seperti yang terjadi di India.

Selain itu, Tifatul melanjutkan, operator yang mendapatkan lisensi kanal juga harus mengeluarkan biaya untuk mengganti software mereka. (umi)

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Anies dan Cak Imin saat silaturahmi  hari raya lebaran tahun 2024

Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024