Iran Cabut Pemblokiran Terhadap Gmail

Gmail.
Sumber :
  • http://www.theflyper.com

VIVAnews - Iran sempat memblokir akses ke mesin pencari Google dan layanan Gmail, sebagai bentuk protes terhadap film "Innocence of Muslims" yang beredar di YouTube, situs video sharing milik Google. Tapi pemblokiran terhadap Gmail ini kemudian dikeluhkan parlemen Iran.

Pemerintah Iran pun dilaporkan diminta untuk membuka layanan Gmail. "Dewan yang melakukan penyaringan internet telah mengkomunikasikan perintahnya kepada Kementerian Telekomunikasi untuk mencabut pelarangan layanan Gmail," kata pejabat Iran terkait, Mohammed Reza Aghamiri, dikutip dari laman Reuters.

Akses terhadap layanan Gmail pun sudah bisa dilakukan sejak Minggu malam. Sebelumnya, layanan Gmail diblokir sejak 23 September, hingga pemberitahuan selanjutnya.

Kantor berita Iran menyebut pelarangan terkait adanya video anti-Islam yang dipost di YouTube. Meski begitu, Iran diberitakan telah lama memblokir YouTube. Meski begitu, sejumlah warga Iran masih bisa membuka blokir menggunakan virtual private network dengan bantuan software khusus.

Aghamiri pun mengatakan pemblokiran terhadap Gmail salah sasaran dan dilakukan secara tak sengaja. "Kami ingin memblokir YouTube, tapi Gmail pun ikut terblokir, dan ini tak sengaja," kata Aghamiri.

"Kami tak ingin YouTube bisa diakses. Karena itu Kementerian Telekomunikasi sedang mencari cara untuk mengatasi ini, sehingga bisa memblokir YouTube di protokol HTTPS dan akses Gmail tetap bisa dibuka," ucap Aghamiri.

Kotak di Mobil Ini Sering Dianggap Remeh, padahal Fungsinya Penting
Logo Indofarma

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan Dana

Manajemen BUMN PT Indofarma Tbk (INAF) membenarkan kabar bahwa hingga saat ini, gaji karyawan pada bulan Maret 2024 belum dibayarkan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024