- http://sideofyou.com
VIVAnews – Kenji Ishida, ahli robot dari Kashiwa di Prefektur Chiba Jepang, membuat robot Transformer yang selama ini hanya bisa dilihat di film-film fiksi, menjadi nyata. Robot itu dilengkapi dengan kamera yang bisa diakses menggunakan WiFi.
Seperti dilansir Daily Mail, ini adalah kali pertama robot Transformer nan canggih menjelma menjadi kenyataan. Meski demikian, robot ini tak direstui menyandang nama ‘Transformer’ oleh pembuat film Transformer, sehingga ia disebut ‘Robot Transform Versi 7.2.’
Namun sama seperti robot Transformer di film, Robot Transform Versi 7.2 ini dapat berubah secara mengagumkan dari mobil menjadi robot pahlawan dalam hitungan detik. Robot Transform juga dilengkapi dengan peluncur roket di masing-masing lengannya, lampu, dan kamera WiFi.
Robot Transform digerakkan oleh Playstation joypad yang telah dimodofikasi. Robot ini mampu berjalan dengan kedua kakinya, dan melaju dengan keempat rodanya. Tergantung apakah ia sedang berada pada bentuk mobil atau robot. Semua perubahan itu tinggal dikendalikan dari tangan Anda.
Kamera WiFi yang terdapat pada Robot Transform Versi 7.2 dapat mentransmisikan penglihatan yang sama sekali berbeda dengan pandangan manusia. Melaluinya, Anda dapat merasakan penglihatan robot sesungguhnya. Robot Transform Versi 7.2 ini baru permulaan.
Ingin tahu seperti apa kehebatan dan kecanggihan Robot Transform itu? Lihat di .
Pada tahun 2030, Ishida menargetkan untuk membangun robot Transformer sebesar ukuran yang ada di film. Robot itu pun bakal ia rancang untuk dapat dikemudikan oleh manusia. Bila mimpi Ishida terwujud, maka mainan robot Transformer bakan menjadi salah satu karya yang menakjubkan.
Robot Transform Versi 7.2 sendiri merupakan produk yang dihasilkan setelah melalui penelitian selama satu dekade. Robot ini diproduksi oleh perusahaan Ishida, Brave Robotics. Kini Ishida menawarkan Robot Transform dalam edisi terbatas. Untuk pemasaran perdana, ia hanya akan menjual 10 robot saja. (adi)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
