- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Sistem operasi mobile terbaru Windows Phone 8 kini menjadi andalan Microsoft untuk memperkuat ekosistemnya. Platform mobile ini tentu akan mendukung sistem operasi Windows 8, yang juga baru diluncurkan.
Upaya membangun ekosistem, Microsoft terus memberi peluang bagi pengembang aplikasi. Namun, Microsoft bukan menekankan pada kuantitas aplikasi, tapi lebih memilih kualitas aplikasi.
"Dalam Windows Store saat ini 120 ribu aplikasi, kami registrasi dan seleksi aplikasi sehingga kualitas mumpuni," ujar Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia di Jakarta, Selasa 4 Desember 2012.
Andreas juga berharap para pengembang lokal mengirimkan karya mereka ke Windows Store. Pihak Microsoft memang sudah sepanjang lima tahun ini mendirikan pusat inovasi aplikasi di lima kampus Indonesia, dan terbukti pengembang lokal laku di toko aplikasi Microsoft.
"Perangkat lunak besutan pengembang lokal yang naik ke Windows Store sudah banyak," imbuhnya. Dari total 120 ribu aplikasi saat ini, sekitar 5 ribu aplikasi adalah hasil karya pengembang dalam negeri.
Sistem operasi Windows Phone 8, tambah Andreas, juga memiliki potensi lain, yaitu kolaborasi dengan sistem operasi PC dan tablet terbaru, Windows 8.
"Kernel-nya (inti program) sama. Lalau bicara satu sama lain, Windows Phone 8 hanya dengan 5 persen bisa porting ke Windows 8," ujarnya.
Andreas menjelaskan Windows Phone 8 melengkapi perjalanan Microsoft dalam mengeluarkan perangkat dekstop, laptop, maupun Xbox. "Kernel Windows dipakai perusahaan-persahaan. Jadi tidak hanya bisa untuk bermain dan produk konsumsi saja. Bisa untuk kerja juga," katanya. (umi)
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu
