- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVAnews - Dua raksasa teknologi dunia, Apple dan Google, lebih sering dikabarkan saling sikut dan tuntut soal hak paten. Namun, untuk sementara waktu mereka saling akur demi mendapatkan hak paten teknologi berbagi foto (photo-sharing).
Apple dan Google baru-baru ini tengah bersekutu untuk membeli paten berbagi foto milik Kodak. Seperti diketahui, pionir produk fotografi Amerika itu sedang jatuh bangkrut dan harus melepas aset-asetnya untuk kembali bangkit.
Seperti dikutip The Wall Street Journal, muncul kabar di kalangan blogger pengamat teknologi bahwa Apple dan Google menawarkan lebih dari US$500 juta untuk membeli paten Kodak yang "berkaitan dengan pengambilan, manipulasi, dan berbagi gambar digital." Baik Apple dan Google belum segera memastikan kabar itu, begitu pula pengelola Kodak.
Sebelum tergabung dalam penawaran baru ini, kedua perusahaan secara terpisah masing-masing pernah mengajukan pembelian paten Kodak tersebut pada musim panas lalu, namun ternyata gagal. Maka muncul kabar bahwa keduanya akan bersekutu untuk sukses paten digital dari Kodak.
Kabar tentang upaya bersama Apple-Google dalam penawaran paten ini muncul tengah-tengah persaingan pembuat digital mobile antara Twitter dan Facebook, yang memiliki Instagram. Instagram belum lama ini menghentikan pengguna Twitter untuk menampilkan foto Instagram pada kicauan. Kemudian Twitter dilaporkan mengembangkan layanan filter gambar mereka sendiri. Jika dirilis, layanan tersebut akan bersaing langsung dengan Instagram.
Menurut The Washington Post, Kodak pada Januari lalu mengajukan perlindungan pailit di Pengadilan New York setelah tidak mampu mengatasi krisis keuangan. Perusahaan yang sudah berusia 132 tahun itu memiliki aset senilai US$5,1 miliar, namun harus menanggung utang US$6,75 miliar.
Pengelola Kodak berharap bisa keluar dari kebangkrutan pada paruh pertama 2013. Namun, perusahaan itu harus restrukturisasi besar-besaran, termasuk menjual aset. (umi)
Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis tuduhan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan cara curang.
