- dailymail.co.uk
VIVAnews - Tahun 2012 sering disebut sebagai tahun yang mengkhawatirkan. Sebab, ada prediksi akhir dunia pada tahun 2012 berdasarkan ramalan kuno bangsa Maya.
Berdasarkan tafsir dari kalender bangsa Maya, tanggal 21 Desember 2012 dianggap sebagai titik balik matahari ke musim dingin. Siklus pada kalender itu menjelaskan bahwa hari itu adalah hari terakhir dari b'ak'tun ke-13, atau 144.000 hari siklus kalender tersebut. Bangsa Maya kuno melihat akhir b'ak'tun 13 sebagai akhir siklus penciptaan.
Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah adanya asteroid yang menghantam bumi. Lalu, apakah ada asteroid yang berpotensi menghantam Bumi?
Adapun asteroid terdekat dengan bumi pada Desember 2012 adalah asteroid Toutatis. Asteroid Toutatis akan melintasi titik terdekat bumi pada 12 Desember 2012, tanggal lain yang dikhawatirkan menjadi 'tanggal cantik' terjadinya kiamat. Dengan ukuran 4,3 x 2,6 km dan massa 50 miliar ton, tentu Toutatis menjadi ancaman besar jika menabrak bumi.
Tapi asteroid berbentuk seperti kentang yang ditemukan pada 1934 ini diprediksi hanya akan melintasi bumi, dan tidak akan meluncur jatuh ke bumi. Adapun titik terdekatnya adalah Samudera Pasifik.
Toutatis pun hanya akan terlihat sebagai titik cahaya yang redup. Sebab, magnitude asteroid ini sekitar +8, dan semakin negatif nilainya akan terlihat semakin terang.
Toutatis merupakan asteroid yang mengelilingi matahari, di antara Bumi dan Jupiter. Asteroid ini melintas titik terdekat dengan bumi tiap empat tahun sekali, sesuai periode revolusinya mengelilingi matahari.
Seperti apa penjelasan tentang asteroid Toutatis? Anda bisa melihatnya dalam video di
Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membeberkan kunci keberhasilan Timnas Indonesia tampil impresif dalam melakoni sejumlah laga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
