Kutub Utara Akan Jadi Rute Pelayaran?

Bongkahan es Kutub Utara.
Sumber :
  • Reuters/Francois Lenoir

VIVAnews - Selama ini, Kutub Utara (North Pole) bukanlah rute pelayaran yang ideal mengingat wilayah tersebut ditutupi es yang tebal.

Namun, peneliti dari UCLA memprediksi, terhitung 50 tahun dari sekarang, Kutub Utara berpotensi menjadi jalur yang sibuk untuk pelayaran. Nantinya, kapal biasa dapat melalui jalur pelayaran melalui Laut Arktika selama musim panas.

Bagaimana bisa?

Berdasarkan prakiraan iklim independen, untuk tahun 2040 sampai 2059, tim UCLA menemukan bahwa sepanjang tahun tersebut, lapisan es Arktik akan menipis, sehingga kapal pemecah es mampu berlayar dari Pasifik ke Samudera Atlantik dengan menempuh rute perjalanan lurus melalui Kutub Utara.

Bulan September akan menjadi klimaks lalu lintas kapal di wilayah itu, mengingat bulan ini adalah waktu di mana kapal sering berlayar melewati lautan Arktik.

"Kita berbicara tentang masa depan, setidaknya dalam beberapa tahun lagi, yang mana air terbuka untuk kapal melalui lautan Arktik, dapat menavigasi tanpa pengawal. Kondisi yang saat ini belum terbayangkan," kata Scott Stephenson dilansir TGdaily, 6 Maret 2013.

"Belum ada yang pernah berbicara tentang pelayaran dari atas Kutub Utara sebelumnya," tandas Laurence Smith, seorang profesor geografi. "Ini merupakan kemungkinan yang sama sekali tak terduga," ujarnya.

Rute baru itu dapat memperpendek hingga seperlima panjang perjalanan Arktik. Ya, rute Kutub Utara 20 persen lebih pendek dibandingkan jalur pelayaran perdagangan Arktik.

Heboh, Gaya Outfit Ayu Ting Ting Dituding Tiru Nagita Slavina

Rute ini melalui Luat Utara yang menyusuri pantai Rusia. Ada sekitar 46 kapal yang berhasil menggunakan rute tersebut pada musim panas terakhir.

Rute laut populer, Northwest Passage, yang menyusuri garis Pantai Kanada ke Asia bagian timur, juga bisa menjadi jauh lebih efisien dengan adanya rute baru Kutub utara. Tim peneliti yakin, setengah abad lagi jalur populer tersebut dapat dilayari setiap tahun.

Lalu kapal jenis apa yang bisa melalui jalur lintasan tersebut? "Itu akan diundi," kata Smith.

Anwar Usman Tidak Bakal Tangani Sengketa Pileg yang Melibatkan PSI

Rute baru pelayaran Kutub Utara (garis merah tebal)

Pembukaan rute tersebut juga dapat mengubah keadaan. Sejauh ini, Amerika Serikat belum meratifikasi Konvensi PBB tentang Hukum Laut, sehingga negeri Paman Sam bisa didesak untuk segera meratifikasi konvensi tersebut.

Ratifikasi perjanjian tersebut bisa memberikan kedaulatan bagi Amerika Serikat untuk beberapa jalur pelayaran baru, yang memungkinkan kapal melalui rute itu tanpa membayar biaya pengawalan besar, seperti yang selama ini diminta oleh Rusia.

Namun, ketersediaan rute pelayaran baru ini juga bisa memicu konflik antara AS dan Kanada. Pasalnya, Kanada telah lama mengklaim kedaulatan atas rute Northwest Passage.

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos
Konferensi pers Presiden Jokowi di Istana Keprsidenan

Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap adanya ancaman baru soal tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menggunakan teknologi digital seperti kripto, NFT dan lain-lain

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024