Rahasia Ilmiah Asap Hitam dan Putih di Pemilihan Paus

Asap hitam di cerobong Kapel Sistina pada Konklaf di Vatikan
Sumber :
  • REUTERS/Tony Gentile
VIVAnews
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
- Selama proses konklaf pemilihan paus yang digelar Gereja Katolik di Vatikan, satu-satunya komunikasi dengan dunia luar melalui kode asap. Jika asap hitam mengepul dari cerobong, itu berarti konklaf para kardinal belum berhasil memutuskan paus yang baru. Jika asap putih, berarti sudah ada paus yang baru.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lalu bagaimana asap hitam dan putih itu dihasilkan? Untuk kali ini, ada sains yang bekerja untuk menghindari keraguan yang muncul ketika Paus Benediktus terpilih di tahun 2005. Saat itu, asap yang keluar putih namun ada bayangan kelabu sehingga menimbulkan keraguan.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan


Untuk tahun ini, Vatikan memakai pendekatan kimia. Reuters melaporkan, asap hitam diproduksi dengan senyawa potasium perklorat, sulfur dan anthrasin, sebuah komponen tar arang yang berwarna hitam.


Sementara asap putih yang menandakan seorang Paus telah terpilih, dihasilkan dari kombinasi potasium perklorat, laktosa, dan damar pinus.


Untuk menghasilkan dua macam asap ini, Vatikan telah menyiapkan dua kompor yang terhubung dengan satu saluran ke cerobong di atap. Satu kompor yang digunakan sejak konklaf tahun 1939 akan digunakan untuk membakar kertas suara kardinal.


Kompor kedua yang elektronik memiliki tombol dan penunjuk suhu. Asap hitam dan putih diatur secara elektronik, diatur mengeluarkan asap tiap tujuh menit. Untuk melancarkan, arus listrik dan kipas angin digunakan untuk mengarahkan asap ke atas.


Di konklaf 2005, Vatikan menyatakan lonceng besar Basilika Santo Petrus digunakan bersamaan dengan asap putih untuk memastikan kerumunan paham bahwa paus baru telah terpilih.


Namun petugas di atap Basilika Santo Petrus menolak membunyikan lonceng selama 15 menit karena tidak mendapat perintah langsung dari atasannya. Sebuah buku mengenai Vatikan menyatakan dia menerima perintah dari seorang Garda Swiss dan dia takut itu sebuah hoax. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya