Strategi Ponsel Hadapi Gempuran Merek Global

Pabrik Ponsel
Sumber :
  • kenuogsm.com
VIVAnews -
Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Di tahun 2012, pertumbuhan pasar ponsel di Indonesia meningkat 15 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan total pengapalan sekitar 55 juta unit.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Temuan ini menunjukkan bahwa jumlah ponsel baik merek global dan lokal tidak sedikit yang berseliweran di Tanah Air. Dan, produk global, seperti Samsung, BlackBerry, LG, Huawei, dan sebagainya, jauh lebih dominan mengatasi produk-produk merek lokal di dalam negeri.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang


Namun, sejumlah vendor merek lokal mengaku punya strategi sendiri untuk menyiasati situasi sulit di tengah gempuran merek-merek ternama. Misalnya, Cross Mobilephone, yang mulai membenahi kualitas material maupun peranti lunak secara berkala, namun tetap mempertahankan harga yang terjangkau.


Menurut Janto Djojo, direktur pemasaran Cross, tujuannya adalah meningkatkan penetrasi ponsel di daerah-daerah pelosok, agar seluruh masyarakat Indonesia mempunyainya.


"Kami menjaga kualitas produk. Presentase dari unit yang rusak harus kecil. Saat ini, presentasi unit Cross yang rusak di bawah dua persen," kata Janto.


Kemudian dari sisi distribusi, untuk memenangi pasar, vendor harus mempunyai rantai distribusi yang lebih kuat dari pesaing. Jika memang merek lokal, menurut Janto, sudah seharusnya vendor merek lokal menguasai distribusi dari Sabang sampai Merauke.


Sementara di sisi merek, aktivasi
(brand activation)
tidak kalah penting. "Masyarakat harus mengenal dulu merek-merek lokal yang ada, misalnya melalui promosi. Terbukti Cross menjadi brand lokal nomor satu di Indonesia," klaim Janto. "Merek lokal harus menang sebagai tuan rumah," tandasnya.


Pada kesempatan yang sama, Cross menambah lima jajaran ponsel yang siap dilepas untuk pasar Indonesia, yaitu Phablet Cross A27 dam Cross A26, dua ponsel tablet Android Ice Cream Sandwich (ICS) dengan prosesor dual-core 1 GHz dengan rentang harga Rp1,3-1,5 juta.


Selain itu, ponsel pintar Cross A28, yakni ponsel tipis berlapis logam stainless, yang dilengkapi Android ICS, prosesor dual core, dan RAM 512 MB seharga Rp900 ribu, serta dua ponsel fitur berteknologi dual SIM, Cross CG2 dan Cross C5.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya