- sandia.gov
VIVAnews - Seorang hakim di California telah mengirimkan pesan kuat bagi siapapun yang berpikir bahwa menembakkan laser ke pesawat adalah lucu dan tidak berbahaya.
Ialah Stephen V Wilson, seorang hakim distrik AS, yang menjatuhkan hukuman penjara selama 30 bulan pada Adam Gardenhire, pria berusia 19 tahun, di penjara federal.
Berdasarkan berita acara dari kantor Jaksa AS, Gardenhire dituntut atas kasus menembakkan laser ke pesawat dan helikopter polisi, seperti dilansir CNN, 26 Maret 2013, waktu setempat.
Dalam keterangan itu, sang terdakwa diketahui sengaja menunjukkan laser hijau komersil ke sebuah pesawat pribadi Cessna Citation yang sedang melakukan pendaratan di Burbank Bob Hope Airport, di California, 29 Maret 2012.
Gardenhire, yang berdomisili di North Hollywood-California kemudian ditangkap dan mengaku bersalah dalam insiden itu, sebagai bagian dari kesepakatan dengan jaksa pada bulan Oktober.
Ditembakkan ke Mata
Berdasarkan pengakuan sang pilot, laser itu "mendarat" persis di mata beberapa kali, yang menyebabkan gangguan pada penglihatannya. Dan, gangguan ini berlangsung hingga keesokan harinya.
Setelah itu, sebuah helikopter yang dikirim oleh Departemen Kepolisian Pasadena untuk menyelidiki insiden pilot itu pun juga menjadi korban laser. Untungnya, sang pilot memakai pelindung, sehingga tidak sampai menimbulkan gangguan penglihatan.
Dalam dokumen pengadilan, pengacara Gardenhire mengatakan, bahwa pelaku sama sekali tidak berniat untuk mencelakakan orang lain, alias murni karena iseng.
"Dia (Gardenhire) tidak tahu bahwa laser yang ia pinjam dari temannya memiliki daya tembak yang cukup kuat, bahkan bisa mengalihkan perhatian pilot dari jarak ribuan kaki," ungkap pengacaranya, Sean Kennedy.
Berdasarkan catatan kantor Kejaksaan AS, Gardenhire adalah orang sipil kedua yang tersangkut hukum federal karena mengganggu pilot dengan laser. (eh)
Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?
Momen seorang muazin di Dubai merubah lafadz ‘Hayya alas-solaah," yang berarti ‘marilah sholat’ menjadi, ‘Shollu fii rihalikum’ viral di media sosial.
