Gelontorkan Rp970 Miliar, AS Luncurkan Studi Pemetaan Otak

Ilustrasi Otak
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, meluncurkan sebuah proyek besar, yaitu pemetaan otak manusia. Studi ini akan membantu pengobatan bagi penderita gangguan otak dan juga berguna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia.

Proyek bertajuk The Brain Research through Advancing Innovative Neurotechnologies (BRAIN) akan menjadi proyek yang menguak tirai misteri bagaimana cara kerja otak bekerja.

Tak tanggung-tanggung, Obama mengusulkan anggaran sebesar US$100 juta, setara Rp970 miliar, kepada Kongres AS untuk menggarap proyek ini. Disebutkan, jumlah ini hanya untuk tahap pertama.

Anggaran dialamatkan kepada National Institutes of Health (NIH), Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), dan National Science Federation (NSF), sebagai ekskutor proyek.

"Dimulai dengan US$100 juta, kami berpikir bisa melakukan banyak hal," kata Kepala NIH, Francis Collins, dilansir RIA Novosti, 3 April 2013.

Collin mengatakan, NIH telah mengumpulkan "tim terbaik" dari 15 ahli saraf AS, yang dipimpin oleh Cori Bargmann dari Rockefeller University dan William Newsome dari Stanford University.

Komisi Bioetika Gedung Putih juga akan memastikan bahwa proyek khusus ini dilakukan dengan standar etika tertinggi.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

"Bayangkan apa yang bisa kita lakukan setelah memecahkan kode ini," tutur Obama.

Dia mengatakan, proyek ini diharapkan mengurangi kecemasan keluarga penderita penyakit otak, seperti Parkinson atau penyakit Alzheimer, autisme, stroke maupun traumatik.

Obama juga mengimbau warga Amerika untuk mendukung BRAIN seperti halnya mendukung proyek penting lain, seperti Google, Internet, navigator GPS yang berguna positif bagi kehidupan.

"Jika komputer bisa merespons pikiran, kendala bahasa di dunia bisa teratasi. Bagaimana kalau jutaan pekerjaan bisa diciptakan setelah semua ini rampung? Luar biasa. Itulah masa depan yang kita bayangkan," cetus Obama.

"Ini menjanjikan solusi bagi masalah terberat kita, dan akan menjadi manusia yang lebih baik," katanya. (ren)

VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024