Bocah Ini Temukan Fosil Berumur 300 Juta Tahun

Bruno Debattista
Sumber :
  • ibitimes.co.uk
VIVAnews -
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Seorang anak sekolah di Oxford secara mengejutkan menemukan objek yang diduga kuat fosil jejak kaki langka, dan diperkirakan berusia lebih dari 300 juta tahun lampau.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Dia adalah Bruno Debattista, bocah berusia 10 tahun. Bruno sehari-harinya bersekolah di Windmill Primary School, Oxford.
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


Suatu hari, seperti dilansir
Science Daily,
Bruno membawa sepotong serpihan batu yang dia duga mirip jejak fosil ke klub ekstrakurikuler di Museum Sejarah Alam, Universitas Oxford.


Para ahli di museum pun tercengang dengan temuan Bruno. Setelah diteliti, batuan itu memuat fosil jejak kaki spesies kepiting tapal kuda yang merangkak naik ke lereng berlumpur di pantai kuno, sekitar 320 juta tahun silam.



Bruno, fosil, dan replika kepiting tapal kuda. (Dailymail)

"Jejak kaki ini sangat langka, sangat sulit mencarinya. Kami kagum dengan Bruno ketika dia berhasil membawanya ke klub, dan berbagi dengan teman-teman yang lain," ungkap Chris Jarvis, petugas pendidikan di museum sekaligus penyelenggara klub Natural History After-School.


"Yang lebih mengesankan lagi, adalah fakta Bruno memiliki firasat bahwa objek yang dibawanya memenuhi unsur fosil," ujar Jarvis.


Museum telah mengkonfirmasi jejak kaki pada fosil temuan Bruno berasal dari sepasang kepiting tapal kuda yang sedang kawin, dari era Carboniferous, sekitar 308-327 juta tahun lampau. Di zaman itu, air laut perlahan-lahan tertutup oleh daratan Bumi yang bergerak membentuk Pangaea.


Bruno dan keluarganya telah menyumbangkan spesimen fosil itu kepada museum sebagai bagian koleksi yang dipamerkan untuk umum.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya