Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews -
Operator seluler GSM semakin mendominasi pasar. Namun, sebagai operator berbasis CDMA, Esia tidak lantas patah arang. Pada era pertumbuhan Internet atau data, Esia terus membidik perluasan penetrasi data.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah paket bundling dengan berbagai vendor perangkat bergerak atau ponsel, baik berupa layanan data maupun layanan dasar telekomunikasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Salah satu upaya yang ditempuh adalah paket bundling dengan berbagai vendor perangkat bergerak atau ponsel, baik berupa layanan data maupun layanan dasar telekomunikasi.
Hal ini diungkapkan Fredy Lo,
vice president trade marketing
Bakrie Telecom, di sela peluncuran tablet AirTab A10 di Jakarta, 24 April 2013.
"Kami juga maksimalkan distribusi jaringan EVDO di 22 kota seluruh Indonesia," ujar Fredy. Soal penambahan infrastruktur BTS, Esia akan menyesuaikannya dengan pertumbuhan trafik dan kebutuhan pelanggan. Saat ini, jumlah BTS Esia sekitar 4.000 unit.
Di segi pelanggan, Esia mempertahankan paket data Rp50 ribu gratis 2 GB data, termasuk gratis telpon dan SMS sesama Esia. Serta paket Rp100 ribu gratis 7 GB data, meliputi gratis telpon dan SMS sesama Esia.
Guna mendorong penetrasi produk bundling, Esia juga memanfaatkan toko ritel tradisional, di antaranya Indomaret. Produk yang ditampilkan meliputi ponsel pintar, tablet, modem hingga ponsel fitur.
Dua Kali Lipat
Per akhir kuartal 2012, jumlah pelanggan Esia dilaporkan mencapai 11,6 juta, termasuk 700 ribu pelanggan data, sekitar 8-10 persen.
"Dalam 3-4 tahun ke depan, kami berharap jumlah pelanggan data bisa menembus 30-40 persen dari total pelanggan," tambahnya.
Pertumbuhan trafik data Esia dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012, Fredy mengaku, telah tumbuh dua kali lipat. Meski secara keseluruhan kontribusi masih didominasi oleh SMS dan suara.
"Layanan suara masih dominan, cuma pertumbuhan data lebih cepat. Kontribusi pendapatan dari sisi data sebesar 36 persen," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal ini diungkapkan Fredy Lo,
