10 Tsunami yang Ubah Peradaban & Sejarah Manusia (II)

Tsunami di Aceh, 2004
Sumber :
  • http://ioc3.unesco.org

VIVAnews - Gempa bumi dan tsunami yang melanda Indonesia tahun 2004 menggeser fokus penanganan bencana dahsyat tersebut di kemudian hari. Sejak bencana Indonesia itu, fokus penanganan tsunami adalah peningkatan kesadaran, sejauh mana bencana itu mempengaruhi peradaban dan sejarah.

Gempa bumi, gerakan di bawah tanah, dan letusan gunung berapi dapat memicu tsunami dan mengirim dinding air dan banjir dalam kecepatan tinggi ke daratan. Dikutip dari laman Livescience, kehancuran yang ditimbulkan tsunami mampu mengubah budaya dan sejarah manusia. Dua bencana alam di Indonesia 'menyumbang' list ini.

Berikut daftar 10 bencana tsunami yang dinilai mempengaruhi sejarah manusia:

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

5. Virgin Islands - 1867

Tsunami melanda pulau St Croix and St Thomas pada 18 November 1867. Tiga kapal Amerika Serikat rusak akibat gelombang ini. Salah satu kapal, Monongahela, terdampar di Croix, setelah disapu gelombang setinggi 9 meter.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Kapal-kapal yang sebelumnya dipakai dalam Perang Saudara itu, rencananya akan bertemu utusan Raja Denmark. Agenda pertemuan itu membahas harapan untuk pembangunan sebuah pangkalan angkatan laut dan rencana Denmark membeli pulau di Virgin Island milik Amerika Serikat.

Akibat gempa bumi, tsunami, ditambah lagi badai membuat kesepakatan pembelian pulau di Virgin Islands itu gagal.

4. Krakatau - 1883
Letusan mahadahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 menciptakan sejumlah gelombang tinggi tsunami di seluruh dunia.

Sejumlah areal pulau tidak pernah dihuni lagi, termasuk Ujung Kulon, Jawa. Hingga kini, Ujung Kulon jadi hutan konservasi.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Pada 1883, Jawa dan Sumatera merupakan koloni Belanda yang menghasilkan rempah-rempah yang kemudian dikirim ke Eropa. Setelah gempa dan tsunami, Belanda meninggalkan jajahan mereka itu, selama beberapa waktu.

3. Alaska - 1946
Pada 1 April, sebagia Hilo, Hawaii, hancur disapu serangkaian gelombang laut akibat bencana dan longsor di Alaska. Tsunami ini kemudian jadi dasar pembuatan sistem peringatan dini tsunami yang dikenal sebagai Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), didirikan tahun 1949.

Di Hawaii, tsunami ini dikenal juga sebagai April Mop Hari Tsunami karena orang-orang mengira peringatan bencana ini sebagai lelucon April Mop.

2. Sumatra - 2004
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi di Samudera Hindia memicu sejumlah gelombang tsunami mematikan. Korban tewas akibat bencana alam itu sekitar 230 ribu orang dan menjadikan bencana tsunami ini masuk daftar paling mematikan sepanjang sejarah manusia. Korban terbesar ada di Provinsi Aceh.

Ukuran gelombang tsunami itu mengejutkan banyak pihak dan pakar yang kemudian mengubah fokus dan pemahaman resiko masa depan setelah gelombang mematikan itu.

Berkat studi-studi bencana di Sumatera, ilmuwan mulai mengaitkan pergeseran kebudayaan dan peradaban masyarakat di Samudera Hindia dan Pasifik dengan bencana tsunami besar.

1. Tohoku - 2011
Pada 11 Maret, sebuah gempa 9 Skala Richter menghasilkan tsunami setinggi 10 meter di pantai timur laut Jepang. Gelombang ini menyebabkan kerusakan masif di pemukiman. Tak hanya itu, sebuah pembangkit listrik tenaga listrik di Fukushima bocor dan menyebarkan radioaktif tinggi yang membahayakan manusia.

Akibat bencana dan krisis nuklir itu, partai berkuasa di Jepang berniat mengakhiri produksi pembangkit listrik tenaga nuklir pada 2030.

Ini merupakan tantangan bagi negara kepulauan itu untuk menemukan lahan dan membangun lokasi pembangkit listrik yang baru.

Baca lima tsunami lainnya di

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya