Bos BlackBerry: 5 Tahun lagi, Tablet Akan Punah

CEO RIM Thorsten Heins saat memperkenalkan BlackBerry 10
Sumber :
  • msn.com
VIVAnews -
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
CEO BlackBerry Thorsten Heins , mengeluarkan pernyataan yang mencengangkan. Ia mengatakan, komputer tablet akan punah dalam beberapa tahun lagi.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Dalam sebuah wawancara, dilansir
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik
Cnet, 1 Mei 2013, eksekutif BlackBerry ini mempertanyakan kebutuhan perangkat tablet dalam lima tahun mendatang.

"Lima tahun lagi, saya pikir tidak ada alasan lagi untuk mempunyai tablet," ujarnya kepada
Bloomberg.


Pernyataan yang tergolong berani ini boleh jadi dilatarbelakangi "rapor merah" produsen asal Kanada itu dalam bisnis tablet.


Beberapa tahun lalu, BlackBerry pernah merilis tablet dengan nama PlayBook. Tablet yang hadir tanpa aplikasi pesan dan e-mail inti BlackBerry itu gagal bersaing di pasar, tertutup oleh kedigdayaan Android.


PlayBook hanya dianggap sebagai produk "numpang lewat" karena berbarengan dengan kondisi bisnis BlackBerry, yang dulu bernama Research In Motion (RIM), sedang limbung.


Meski pernah gagal, beberapa penggemar BlackBerry setia menunggu penerus PlayBook yang menjalankan sistem operasi terbaru, BlackBerry10. Ide ini tampaknya akan menjawab kegagalan tablet di masa lalu.


Namun, Heins pernah mengatakan bahwa perusahaan tidak akan membuat komputer tablet jika tidak bisa memberikan keuntungan yang signifikan.


Dia malah tidak yakin bahwa bisnis tablet dapat menjadi penyelamat BlackBerry. Pernyataan Heins ini lantas mendapat tanggapan oleh BlackBerry.


"Komentar Heins konsisten dengan komentar-komentar sebelumnya. Ia telah berbicara tentang masa depan komputasi mobile secara keseluruhan, serta kemungkinan produk yang datang dengan platform seperti BlackBerry 10," ujar pernyataan resmi BlackBerry.


BlackBerry mengaku, akan mengevaluasi strategi tabletnya, yang tidak akan berpengaruh dengan produk lainnya.


"Kami terus mengevaluasi strategi tablet kami, tapi kami tidak membuat pergeseran dalam waktu dekat. Saat kami punya informasi tentang PlayBook, kami akan berbagi," tambah BlackBerry.


Sementara kompetitor BlackBerry mengakui bisnis tablet malah mampu mendongkrak pertumbuhan perusahaan. Misalnya Apple dengan iPad, Amazon dengan Kindle Fire, serta Samsung dengan Galaxy Tab dan Galaxy Note.


Biarpun begitu, Heins tetap optimistis, memprediksi BlackBerry akan menjadi pemimpin dalam komputasi mobile dalam lima tahun ke depan, tanpa bantuan komputer tablet. Mungkinkah? Patut ditunggu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya