Cabuli Dua Pria, Wakil Ketua DPR Inggris Ditangkap

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo
VIVAnews
Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun
- Wakil Ketua DPR Inggris, Nigel Evans ditangkap polisi pada Sabtu, 4 Mei 2013 waktu setempat. Dia dituduh melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual kepada dua remaja pria berusia 20an tahun.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia

Seperti dilansir
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
The Telegraph , kasus ini terungkap dari pengakuan kedua korban. Mereka, mengaku diperkosa politisi Partai Konservatif itu sebanyak dua kali, yaitu pada Juli 2009 dan Maret 2013 di daerah konstituennya, di Pendleton.


Evans ditangkap di kediamannya di Pendleton, Lancashire dan diinterogasi di kantor polisi setempat. Setelah diinterogasi, dia dibebaskan dengan jaminan pada Sabtu malam hingga 19 Juni 2013 mendatang. Sebelum ditangkap, polisi juga menggeledah rumahnya pada waktu yang sama.


Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan Ketua DPR John Bercow sudah diberitahu mengenai kasus ini.


Seorang juru bicara Lancashire Constabulary, menolak untuk mengkorfirmasi bahwa pria yang ditangkap pada Sabtu dini hari itu adalah Nigel Evans.


"Seorang pria 55 tahun dari Pendleton di Lancashire, hari ini Sabtu 4 Mei 2013, ditangkap oleh Lancashire Constabulary atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan seksual," kata juru bicara itu pada Sabtu siang waktu setempat.


Evans baru mengakui tentang orientasi seksualnya pada 2010 lalu, setelah delapan tahun terpilih karena lelah terus menerus berbohong. Ia juga mengakui bahwa dirinya gay, pada saat peluncuran kelompok parlemen untuk membantu anggota dan staf agar terbuka tentang seksualitas mereka.


Saat itu, dia mengaku menyesal telah mendukung peraturan Perdana Menteri Inggris pada saat itu, Margareth Thatcher, yang melarang pemerintah daerah untuk mempromosikan homoseksualitas.


"Saya bingung tentang bagaimana melindungi anak-anak di sekolah. Seharusnya kita tidak mengatakan kepada anak-anak muda bahwa menjadi gay adalah salah," kata Evans pada saat itu.


Lalu mengapa Evans baru mengungkap identitasnya pada 2010?


"Tumbuh (besar) pada tahun 60an, hal itu (mengaku seorang homoseksual), tidak dilakukan. Ada banyak politisi gay, tapi banyak dari mereka tidak mengakuinya. Saya menyadari bahwa saya gay pada saat berusia 12 atau 13 tahun, walaupun saya berharap saya tidak (gay)," ujar dia dalam sebuah wawancara salah satu surat kabar.


Evans, merupakan politisi yang berasal dari daerah pemilihan Ribble Valley di Lancashire, Inggris Barat Daya sejak 1992. Pada tahun 1999 dia diangkat sebagai Wakil Ketua Partai Konservatif sampai tahun 2001. Hingga, terpilih sebagai Wakil Ketua DPR pada Juni 2010.


Dia berasal dari Swansea dan sebelum menjadi anggota parlemen, dia bekerja di bisnis agen koran milik keluarganya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya