Selamatkan Hutan Indonesia lewat Ponsel

Pembalakan hutan di Pulau Padang, Meranti, Riau
Sumber :
  • Antara/ FB Anggoro

VIVAnews - Pembalakan liar di hutan-hutan Indonesia tak terbendung. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegahnya, namun para pemburu kayu tetap saja membabat pohon-pohon secara membabi buta.

Untuk menyiasatinya, Topher White, pendiri Rainforest Connection, mengembangkan sebuah ponsel pintar bertenaga surya untuk mendengarkan suara gergaji dan mampu membantu menghentikan pembalakan liar.

Proyek percontohan ini dilakukan di hutan Sumatera, Indonesia. White memodifikasi ponsel pintar Android untuk merekam dan mengidentifikasi suara-suara gergaji.

Dengan menggunakan aplikasi yang bisa diakses secara real-time, ponsel pintar itu bisa memberitahu sedang terjadi pembalakan liar lengkap dengan lokasi kejadiannya.

"Kami ingin semua orang mengambil bagian di garis depan dalam menjaga kelestarian hutan-hutan," kata White, dilansir laman New Scientist, 13 Juni 2013.

Nantinya, ponsel-ponsel yang didapatkan secara gratis itu akan digantung di pohon-pohon di hutan Sumatera.

"Untuk uji coba, kami akan menempatkan 15 ponsel yang disebar area seluas 25.000 hektar. Saya berharap setiap ponsel ini mampu mendeteksi suara gergaji sampai radius 0,5 kilometer," harap White.

Upaya yang dilakukan oleh White adalah tindakan pencegahan dan pemantauan aksi pembalakan liar yang berbiaya sangat murah dibandingkan harus memantaunya melalui citra satelit.

1 Juta Hektar per Tahun

Menurut Dwiati Novita Rini, anggota konservasi Birdlife Internasional, saat ini upaya untuk menghentikan penebangan pohon di Indonesia masih sangat terbatas.

"Sebenarnya, kita bisa memantau kegiatan penebangan pohon dengan menggunakan citra satelit. Tapi, jika terlalu sering, biayanya sangat mahal," kata Dwiati.

Menurut catatan Rainforest Action Network, Indonesia telah kehilangan lebih dari satu juta hektar hutan setiap tahunnya. Angka yang mengkhawatirkan.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Padahal, hutan hujan di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, yang tersohor sebagai rumah bagi banyak spesies flora dan fauna.

"Untuk mewujudkan cita-cita menyelamatkan hutan perlu dukungan dari masyarakat sekitar hutan. Kesuksesan proyek ini sangat bergantung kepada mereka untuk menjaga hutan-hutan dari para pembalak liar," kata White. (eh)

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024