Diduga Sadap Data Pengguna, Ini Respons Google Indonesia

Kantor Google.
Sumber :
  • fngmagazine.com
VIVAnews
Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024
- Google bersama sejumlah perusahaan teknologi lain di Amerika Serikat tengah tersandung dugaan penyadapan data pengguna Internet yang dilakukan oleh Badan Keamanan AS (NSA).

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun

Google dilaporkan telah dalam upaya penyadapan. Tak pelak, raksasa mesin pencari Internet itu menuai protes dari para pengguna Internet di Negeri Paman Sam.
Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS


Nah, bagaimana dengan kebijakan Google di Indonesia?


Saat ditanya, apakah pemerintah Indonesia melakukan hal yang serupa dengan NSA, Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy langsung membantahnya.


"Respons Google (terhadap isu itu) secara resmi sesuai rilis
legal officer
Google, berlaku untuk Google seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak memberikan akses data pengguna pada siapapun," ujar Rudy usai acara
Indonesia Innovate
di Jakarta, Rabu 3 Juli 2013.


Namun, Rudy mengakui, secara global, Google pernah menerima permintaan data pengguna. "Kalau (Google) global, pernah menerima permintaan itu—meminta data-data pengguna," aku Rudy.


Namun, ia menegaskan kembali, meski menerima permintaan, Google tidak pernah sekalipun memberikan data pengguna.


"Kami berjalan sesuai hukum yang berlaku," Rudy berkilah.


Soal upaya permintaan serupa oleh lembaga pemerintahan Indonesia, Rudy memilih angkat tangan. Ia malah meminta untuk konfirmasi langsung ke badan pemerintah.


"Silakan tanya langsung ke Kominfo atau BIN," ujarnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya