Studi: Minum 1,5 Liter Bir Seminggu Bisa Tumpulkan Otak

Minuman alkohol/Ilustrasi.
Sumber :
  • blog.collegebars.net

VIVAnews - Suatu studi tim peneliti dari University de Compostela, Spanyol, menemukan bahwa minuman beralkohol atau minuman keras (miras) dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak peminum. 

Menurut Daily Mail, 7 Juli 2013, yang mengutip hasil penelitian itu dari Journal Alcohol and Aloholis, jika minum tiga takaran (pint) miras sekali dalam seminggu secara permanen dapat menumpulkan otak. Sebagai catatan untuk ukuran 1 takaran di Inggris yaitu 0,56 liter.

Penelitian yang dilangsungkan selama tiga tahun itu, mengambil sampel dua kelompok. Pertama 26 mahasiswa yang gemar pesta miras. Kelompok ini disebutkan secara teratur minum minimal enam unit alkohol atau sekitar tiga takaran miras, dalam seminggu.

Sampel 26 mahasiswa itu dibandingkan dengan kelompok kedua, yaitu 31 mahasiswa yang minum miras tidak sebanyak kelompok pertama.

Peneliti kemudian mengukur kemampuan dan daya otak mahasiswa saat mereka siuman. Mereka diminta untuk beraksi terhadap simbol cahaya yang berbeda.

Meski antara dua kelompok mahasiswa itu tidak terdapat perbedaan kecepatan maupun ketepatan respon, namun ada perbedaan pada pengukuran daya otak kedua kelompok mahasiswa itu.

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Sulit Konsentrasi

Hasilnya, untuk menyelesaikan tugas sederhana, peminum miras sulit berkonsentrasi.

Peminum yang lebih sering pesta miras, yaitu dengan tiga takaran dalam seminggu, harus menggunakan daya otak mereka 20 persen lebih banyak dari peminum yang normal.

Pengukuran menunjukkan, pada kelompok tak begitu mabuk, aktivitas puncak otak tinggal sekitar 18 mikrovolt sementara untuk pengukuran tahun pertama, daya otak peminum dimulai pada 20 mikrovolt. Pada tahun ketiga puncak daya otak sampai 22 mikrovolt.

Dengan demikian peneliti menyimpulkan minum miras saat muda dapat berdampak pada anomali aktivitas saraf otak, termasuk mengurangi daya perhatian dan ingatan.

"Itu menunjukkan mengapa kita perlu mengubah budaya pesta miras di universitas," jelas Emily Robinson, Direktur campaign group Alcohol Concern.

"Pesta miras membawa banyak resiko bukan hanya soal keselamatan tapi juga segi kesehatan masa depan mereka." (ren)

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian (bertopi) saat memantau pelaksanaan Sidak ke sejumlah SPBU di Pontianak, Kamis 28 Maret 2024. Pemkot menemukan masih ada SPBU yang takarannya belum sesuai. (Adpim Pemkot Pontianak)

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengawas Kemetrologian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024