Penemuan Planet Biru Kejutkan Para Ilmuwan

Ilustrasi planet HD 189733b, berwarna biru mirip Bumi
Sumber :
  • sci-news.com
VIVAnews -
Sambut Lebaran 2024, Menko Luhut: Momentum Mempererat Kerukunan Serta Kekompakan
Untuk pertama kalinya para ilmuwan dapat menentukan warna dari sebuah planet yang berada di luar Tata Surya, atau disebut sebagai eksoplanet
(exoplanet)
Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat
.
12 Adab di Hari Idul Fitri yang Perlu Dilakukan Umat Muslim

Dengan menggunakan Teleskop Hubble Space, para astronom akhirnya bisa menentukan warna dasar dari sebuah eksoplanet yang diberi nama . Warna dari planet itu adalah biru tua.

Warna biru tua menjadi sangat mengejutkan bagi ilmuwan, karena sebelumnya planet itu diperkirakan memiliki warna gelap dan putih, seperti dilansir
The Christian Science Monitor,
Selasa 16 Juli 2013.


Para ilmuwan memprediksi, warna biru pada planet HD 189733b disebabkan oleh gas natrium yang beredar di lingkungan planet itu menyerap sebagian besar cahaya yang masuk, sehingga menghasilkan warna gelap.


Selain itu, kemunculan warna biru juga disebabkan oleh atmosfer di planet itu yang dipenuhi oleh partikel-partikel silikat sehingga memantulkan cahaya berwarna putih.


"Warna biru yang sangat jelas itu benar-benar tidak terduga," kata Frederic Pont, peneliti astrofisika di University of Exeter, Inggris.


Pont menambahkan, warna biru itu bisa saja muncul akibat terjadinya hujan kaca dari partikel silikat di atmosfer planet, sehingga menyebabkan pemantulan cahaya dari ruang angkasa.


"Namun, itu semua baru dugaan. Saya juga tidak yakin dengan dugaan hujan kaca dari partikel silikat itu," ujar Pont.


Planet HD 189733b berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki jarak yang dekat dengan matahari. Itu menunjukkan bahwa planet itu sangat tidak cocok untuk kehidupan.


Biru Mendidih


Suhu udara di HD 189733b sangat panas, lebih dari 1.800 derajat Fahrenheit, alias 982,2 derajat Celcius. Nyaris 10 kali lipat suhu mendidih di Bumi.


"Warna biru dari planet itu sangat tidak mungkin terjadi. Karena, biasanya planet yang jaraknya dekat dengan matahari, bersuhu panas, mempunyai warna merah atau kecoklatan," kata Stephen Kane, astrofisikawan dari NASA Exoplanet Institute.


Kane menjelaskan, seharusnya skema dari warna planet berhubungan dengan temperatur suhunya. Planet berwarna merah pasti memiliki suhu panas, sedangkan planet berwarna biru cenderung bersuhu dingin.


"Planet HD 189733b sangat misterius, berwarna biru tapi mempunyai suhu yang sangat panas," ungkap Kane.


Warna biru dari planet HD 189733b telah mengacaukan beberapa asumsi para astronom tentang hubungan antara suhu planet dan warna planet. "Penelitian ini sangat menyenangkan, tapi juga sangat menakutkan," tutup Pont. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya