Format Audio Terbaru

High-Definition MP3 Janjikan Kualitas

VIVAnews - Thomson, produsen perangkat elektronik konsumer populer memperkenalkan mp3HD, format audio terbaru di jajaran MP3. Format mp3HD ini memungkinkan material audio dengan kompresi lossless sekaligus memungkinkan backward compatibility dengan format MP3 standar. 

“Beberapa tahun belakangan, sebagian besar layanan download musik telah menggunakan MP3 sebagai format pilihan,” kata Rocky Caldwell, General Manager, MP3 and Audio Licensing Thomson seperti VIVAnews kutip dari Xbitlabs 30 Maret 2009. “Dengan memperkenalkan format mp3HD baru ini, Thomson memungkinkan pengguna dan penyedia konten untuk menikmati kualitas audio tinggi sambil mempertahankan kenyamanan penggunaan format MP3,” ucapnya.

Mp3HD merupakan audio codec lossless dengan bitrate antara 500Kb/s sampai 900Kb/s yang backward compatible dengan MP3 karena format baru tersebut memiliki track dengan definisi MP3 standar dalam file MP3 yang berisi track mp3HD.

Meskipun format baru ini menjanjikan kualitas tinggi, masih perlu dicermati apakah format tersebut akan diadopsi oleh produsen hardware dan vendor konten. Sebagai contoh, toko online Junodownload.com menjual musik lossless dalam format FLAC dan WAV, tetapi tidak mendukung format audio APE atau lossless audio lainnya.

Kompatibilitasnya dengan perangkat MP3 yang saat ini beredar tentu dapat membuat format audio baru ini diterima. Tetapi, berhubung musik sepanjang 4 menit dengan bitrate 876Kb/s di format mp3HD membutuhkan media penyimpanan berukuran 26MB, penggunaan mp3HD pada MP3 player mainstream tampaknya akan sulit dilakukan. Pasalnya, kapasitas simpan media player masih sangat terbatas.

Teknologi mp3HD sendiri sudah tersedia untuk produsen software dan hardware untuk digunakan lisensinya.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024