Sumber :
- radioadelaidebreakfast.files.wordpress.com
VIVAnews -
Lagi, raksasa perusahaan teknologi global menggulirkan rencana akses Internet murah untuk masyarakat dunia. Setelah Facebook bersama beberapa perusahaan teknologi menginisiasi Internet.org, Google juga menggalang program mulia bersama konsorsium perusahaan teknologi dan badan pemerintah dunia.
Dilansir Cnet, Selasa 8 Oktober 2013, Google dilaporkan tengah menjajaki kerjasama dengan organisasi pemerintah AS dan Inggris serta beberapa perusahaan lain yang tergabung dalam wadah Alliance for Affordable Internet (A4AI).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Cnet, Selasa 8 Oktober 2013, Google dilaporkan tengah menjajaki kerjasama dengan organisasi pemerintah AS dan Inggris serta beberapa perusahaan lain yang tergabung dalam wadah Alliance for Affordable Internet (A4AI).
Tujuan gerakan ini adalah mengarahkan negara-negara, khususnya negara berkembang, menuju perubahan kebijakan dan peraturan yang mendorong akses Internet kabel dan nirkabel yang lebih baik.
Tercatat beberapa organisasi seperti US Agency for International Development, Department for International Development UK, dan jaringan filantropi yang dijalankan pendiri eBay, Omidyar. Agggota lainnya, termasuk juga Facebook, Microsoft, Yahoo, Intel, Cisco, Alcatel-Lucent, Ericsson, operator asal Afrika, MainOne, dan operator Karibia, Digicel.
"A4AI memiliki tujuan khusus, yakni mencapai target Komisi Broadband PBB untuk akses broadband hingga kurang dari lima persen dari pendapatan bulanan di seluruh dunia," kata jennifer Haroon, Eksekutif Utama program akses Google melalui postingan blog.
Menurut Badan telekomunikasi PBB, International Telecomunication Union (ITU), biaya koneksi Internet melalui jaringan tetap
(fixed-line)
di negara berkembang secara siginifikan lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan. Ini dianggap masih terlalu besar.
Sebab itu, A4AI berencana melibatkan 10 negara dalam proyek ini sampai akhir tahun 2015. Nantinya, proyek akan turut mengelola spektrum nirkabel, perizinan jaringan operator, dan mengusahakan pajak murah untuk peralatan telekomunikasi pendukung. Setidaknya hingga di bawah lima persen, atau enam kali lipat lebih murah dari biaya Internet hari ini.
Sebelumnya, Google sudah berinvestasi perluasan akses Internet dengan menggunakan balon atau dikenal dengan )
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tujuan gerakan ini adalah mengarahkan negara-negara, khususnya negara berkembang, menuju perubahan kebijakan dan peraturan yang mendorong akses Internet kabel dan nirkabel yang lebih baik.
