Ilmuwan Argentina Konversi Sendawa Sapi Jadi Energi

Ilustrasi sapi.
Sumber :
  • REUTERS/Denis Balibouse

VIVAnews - Ilmuwan Argentina menemukan cara mengubah gas dalam sistem pencernaan sapi menjadi sumber energi baru. Sistem ini disebut akan menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang kian menipis dan mengatasi pemanasan global.

Diberitakan Reuters, Minggu 20 Februari 2013, ilmuwan dari Institut Teknologi Pertanian (INTA) ini menggunakan sistem katup dan pompa untuk mengeluarkan gas dalam pencernaan sapi. Gas ini biasa keluar saat sapi bersendawa.

Setelah dipompa, gas disalurkan melalui tabung ke sebuah tangki. Kemudian, gas ini melalui proses pemisahan methane dengan kandungan lainnya yang terkandung, seperti karbondioksida. Methane adalah unsur utama dalam gas alam, biasa digunakan untuk bahan bakar mobil hingga pabrik.

"Setelah dikompresi, maka sama seperti gas alam. Sebagai sumber energi, memang tidak praktis untuk saat ini. Tapi lihat nanti tahun 2050, saat bahan bakar fosil terancam jumlahnya, ini bisa jadi alternatif," ujar Guillermo Berra, kepala penelitian hewan di INTA.

Setiap sapinya bisa menghasilkan antara 250 sampai 300 liter methane murni per hari, cukup untuk menyalakan lemari es selama 24 jam.

Argentina adalah salah satu negara eksportir sapi terbesar di dunia, dengan jumlahnya yang mencapai 51 juta sapi.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

Menurut INTA, sapi-sapi ini mengeluarkan 30 persen gas dari total emisi gas rumah kaca di Argentina. Methane yang dihasilkan memiliki efek 23 kali lipat lebih besar bagi pemanasan global ketimbang karbondioksida.

"Ini juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi pemanasan global," kata Berra. (umi)

Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024