Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
PT Smartfren Telekom Tbk (Smartfren), penyelenggara telekomunikasi berbasis CDMA EV-DO Rev. B, mengklaim telah mencatat 7.000-8.000 aktivasi pelanggan dari tiap ponsel Andromax yang terjual setiap harinya.
"Angkanya terus bertumbuh cepat. Dalam sebulan, Andromax yang terjual bisa mencapai 320.000 unit per bulan secara nasional," ujar Sukaca Purwokardjono, Division Head of Core Product Smartfren, di sela kunjungan media ke pabrik Hisense di Qingdao, Shangdong, China, 12 November 2013.
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
"Angkanya terus bertumbuh cepat. Dalam sebulan, Andromax yang terjual bisa mencapai 320.000 unit per bulan secara nasional," ujar Sukaca Purwokardjono, Division Head of Core Product Smartfren, di sela kunjungan media ke pabrik Hisense di Qingdao, Shangdong, China, 12 November 2013.
Saat ini, Sukaca memperkirakan, besaran pasar telepon seluler di Tanah Air mencapai empat juta unit dalam satu bulan. Artinya, Andromax berhasil menguasai sekitar 8-10 persen pangsa pasar ponsel.
"Saat ini, penjualan ponsel Smartfren Andromax sudah satu juta lebih. Kami target bisa mencapai 1,3 juta unit di akhir tahun. Kami optimis karena di bulan depan kami masih akan merilis beberapa produk lagi," ungkap Roberto Saputra, Head of Marketing Communication and Branding Smartfren, pada kesempatan yang sama.
Dia menambahkan, salah satu produk yang akan dirilis adalah suksesor Andromax-i, ponsel ramping buatan Hisense berlayar 4 inci yang hadir dengan prosesor dual-core. Sayang, Roberto enggan berbicara banyak. "Yang jelas harganya di bawah satu juta rupiah," ucapnya.
Smartfren tetap optimis menatap bisnis ponselnya di tahun depan. Perusahaan gabungan Smart dan Mobile-8 itu mematok target penjualan hingga dua kali lipat.
"Di tahun ini saja pertumbuhan penjualan ponsel kami tumbuh empat kali lipat dibandingkan tahun 2012. Jadi, masuk akal kalau tahun depan pertumbuhan kami masih besar," ujar Roberto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, Sukaca memperkirakan, besaran pasar telepon seluler di Tanah Air mencapai empat juta unit dalam satu bulan. Artinya, Andromax berhasil menguasai sekitar 8-10 persen pangsa pasar ponsel.