Hawking: Partikel Tuhan Ditemukan, Fisika Jadi Tidak menarik

Stephen Hawking
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Fisikawan kondang, Stephen Hawking kembali melontarkan pernyataan yang kontroversial.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Ia berpendapat fisika akan jauh lebih menarik jika saja ilmuwan tak mampu menemukan partikel Higgs boson atau dikenal dengan partikel Tuhan. 

Hal itu disampaikan Hawking peluncuran pameran LHC di Science Museum London Inggris, dilansir Guardian, Rabu 13 November 2013. "Fisika akan jauh lebih menarik jika itu belum ditemukan," ujar Hawking.

Belum lama ini, dua ilmuwan yakni Peter Higgs dan Francois Englert dianugerahi nobel atas kontribusinya menemukan partikel Tuhan itu. Mengingat sudah terlanjur ditemukan dan dibuktikan, Hawking tak segan mengucapkan selamat kepada kedua ilmuwan itu.

"Selamat untuk keduanya. Tapi penemuan itu berangkat dari taruhan pribadi. Saya telah bertaruh dengan Gordon Kane dari Michigan University bahwa partikel Tuhan tidak akan ditemukan. Hadiah nobel saya hargai US$100," ujar dia.

Soal hobi taruhan, Hawking mengaku sangat menikmatinya. Sayang kadang ia mengaku kalah taruhan. "Sepanjang hidup saya, saya memiliki problem judi. Yakni saat umur saya 12 tahun," kata dia.

Selain itu , Hawking juga memiliki enam sampai tujuh teman dekat yang senantiasa berdiskusi dan berdebat tentang segala sesuatu, mulai dari radio kendali sampai agama. "Salah satu hal yang kita bicarakan yaitu asal usul alam semesta, dan apakah untuk menciptakan dan mengatur alam semesta terjadi memerlukan tuhan," ujarnya.

Hawking tercatat pernah bertaruh terkait argumen alam semesta. Dia pernah bertaruh dengan John Preskill tentang lubang hitam di ruang angkasa.

Di luar itu, Hawking berharap fasilitas pemecah partikel, Large Hadron Collider (LHC) bisa membuktkan teori fundamental lain yang menjelaskan sifat alam semesta dan lainnya. Lebih khusus, ia berharap partikel Tuhan mampu membuktikan teori dasar lain, teori M.

Teori M menyatukan gravitasi dan mekanika kuantum yang membahas bagaimana alam semesta tercipta pada dasarnya. Dan sampai saat ini teori ini belum terdapat pembuktian eksperimen yang menyatakan teori itu merupakan tepat dan benar.

Hawking memuji raihan hadiah nobel untuk kedua ilmuwan di atas. Menurutnya hal itu bisa menjadi pengingat bagi masyarakat dunia untuk memanfaatkan penelitian teori fisika.

"Gambaran alam semesta kita telah banyak berubah dalam 50 tahun terakhir dan saya senang jika saya telah berkontribusi kecil," ujar Hawking. (sj)

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024